Desain Klasik, Aura Retro yang Tetap Kental
Gambar paten dan rendering digital yang beredar luas di media sosial menunjukkan bahwa Hardtop 2025 akan mengadopsi siluet boxy dan lampu bulat khas FJ40.
Gril depan tampak membawa elemen klasik dengan emblem Toyota tua yang berwarna putih, namun dibalut dengan material modern seperti LED headlight, bumper kokoh, dan fender melebar.
Toyota tampaknya memahami bahwa konsumen saat ini tidak hanya mencari gaya, tetapi juga fungsionalitas dan gaya hidup.
Oleh karena itu, rumor menyebutkan akan ada beberapa varian—dari versi 2 pintu off-road murni hingga versi 4 pintu yang lebih praktikal untuk pemakaian sehari-hari.
Mesin Baru, Teknologi Ramah Lingkungan
Jika model klasik dulu mengandalkan mesin bensin atau diesel berkapasitas besar seperti 4.0L inline-six, maka Toyota Hardtop 2025 kemungkinan akan menggunakan mesin hybrid atau bahkan full electric dalam versi tertentu.
Langkah ini sejalan dengan misi Toyota menuju netralitas karbon dan elektrifikasi kendaraan.
Beberapa sumber menyebutkan kemungkinan penggunaan mesin 2.4L turbo hybrid yang juga digunakan pada Toyota Tacoma dan Land Cruiser Prado terbaru.
Mesin ini dikawinkan dengan transmisi otomatis 8-percepatan serta sistem 4WD canggih dengan berbagai mode off-road seperti Crawl Control, Multi-Terrain Select, dan hill descent assist.
Kabin: Klasik di Luar, Modern di Dalam
Masuk ke dalam kabin, bocoran gambar memperlihatkan nuansa utilitarian yang tetap elegan.
Dashboard dibuat simpel namun fungsional, dengan sentuhan retro seperti tuas transmisi besar dan panel instrumen analog-style, namun tetap dilengkapi dengan layar infotainment sentuh berukuran besar, konektivitas Apple CarPlay dan Android Auto, serta fitur keselamatan aktif Toyota Safety Sense.
Joknya juga terlihat dibungkus material tahan air dan mudah dibersihkan, sangat cocok untuk para petualang yang sering berurusan dengan lumpur, debu, atau pasir. Namun, kabin belakang tetap nyaman dan luas, menjadikan mobil ini cocok pula untuk keluarga urban yang ingin tampil beda.
Nama Resmi dan Platform Masih Teka-Teki
Belum jelas apakah Toyota akan tetap menyebut mobil ini dengan nama "Hardtop", atau mengikuti tren global dengan menyematkan embel-embel "Land Cruiser" seperti Land Cruiser 70 Series atau Land Cruiser Mini.