PALEMBANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang, Sumatera Selatan, mengalokasikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp38 miliar untuk menata Daerah Aliran Sungai (DAS) sebagai upaya menangani permasalahan banjir.
Kepala Bappeda Litbang Palembang Korlena di Palembang, Sabtu, mengatakan Pemkot Palembang dalam tahap awal proyek DAS akan menggelontorkan dana sebesar Rp38 miliar melalui APBN murni, dengan target pengerjaan sepanjang 5,4 kilometer di kawasan Sungai Bendung.Ia menambahkan anggaran itu juga untuk mendukung pengajuan dana pinjaman dari Bank Dunia yang jika digabungkan dengan APBN maka berjumlah Rp800 miliar.
APBN sebesar Rp38 miliar tersebut, kata dia, fokus pada pemenuhan persyaratan teknis dan sosial. termasuk pendataan lahan dan relokasi jika diperlukan.
Selain itu, lanjutnya, akan dilakukan normalisasi sungai, pelebaran drainase, pembenahan jembatan penyempit aliran, hingga pemasangan pompa air tambahan sebagai bagian dari strategi pengendalian banjir yang menyeluruh.
BACA JUGA:BPBD Sumsel Deteksi 169 Titik Panas pada Juni 2025
Sebelumnya dalam mengatasi permasalahan banjir, Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang bersama Balai Besar Wilayah Sungai (BBWSS) Sumatera VIII bersinergi dalam langkah besar untuk mengatasi persoalan banjir yang masih menjadi tantangan utama kota.
"Banjir di Palembang sebagian besar terkonsentrasi di sekitar DAS Bendung. Mulai Juli hingga Agustus akan dimulai penataan dan pelebaran aliran sungai yang selama ini mengalami penyempitan dan sedimentasi," ujar Wali Kota Palembang Ratu Dewa.
Ratu Dewa menegaskan penanganan ini akan dibagi dalam tiga tahap, dimulai dengan penyelesaian persoalan sosial, seperti rumah yang menjorok ke aliran sungai, serta utilitas seperti jaringan PDAM dan PLN.Proyek besar ini akan didanai secara bertahap dengan total nilai investasi mencapai lebih dari Rp800 miliar, termasuk dukungan dari APBN dan pinjaman Bank Dunia.
Ia juga meminta kesadaran dan partisipasi masyarakat, terutama dalam menjaga kebersihan sungai dan mendukung proses pembebasan lahan.
BACA JUGA:Sosialisasi Hidup Sehat 3M di semua Puskesmas
BACA JUGA:Pengadilan Agama Palembang Tangani 1.771 Perkara
"Kita ingin kota ini bebas banjir, tapi itu perlu kerja sama semua pihak. Pemerintah serius, sekarang giliran masyarakat juga ikut mendukung," ucapnya.(ant)