Motor ini dirancang agar mudah diperbaiki sendiri, dengan akses mudah ke bagian mesin dan sistem pengapian.
Hal ini memberi ketenangan bagi pemiliknya, terutama saat menjelajah jauh dari kota.
Selain keunggulan teknis, Yamaha XT500 juga mendapat tempat di hati para pecinta motor karena desainnya yang klasik dan maskulin.
Tangki berbentuk oval dengan grafis sederhana, jok panjang yang nyaman, serta frame tubular yang terbuka memberikan kesan tangguh dan fungsional.
Banyak penggemar motor klasik menyebut XT500 sebagai motor dengan jiwa petualang.
Estetikanya yang khas dan tak lekang oleh waktu membuatnya sering dicari dalam kondisi bekas, bahkan untuk direstorasi sebagai koleksi atau kendaraan touring klasik.
Meski produksi Yamaha XT500 telah lama dihentikan, pengaruhnya tetap hidup dalam lini motor trail modern Yamaha.
Beberapa teknologi penting dari XT500 menjadi inspirasi bagi motor-motor seperti WR250R, XT660R, hingga Ténéré 700.
Konsep dasar XT500 — ringan, kuat, dan sederhana namun bertenaga — kini menjadi filosofi desain untuk sebagian besar motor petualang modern.
Bahkan dalam era injeksi elektronik, kontrol traksi, dan suspensi canggih, semangat XT500 tetap dirasakan oleh para pengendara yang mencari koneksi langsung dengan mesin dan medan.
Popularitas XT500 terus tumbuh, terutama di kalangan kolektor dan komunitas motor klasik.
Harga unit XT500 dalam kondisi original atau hasil restorasi saat ini bisa mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah, tergantung tahun produksi dan kondisi.
Komunitas Yamaha XT500 juga cukup aktif di berbagai negara, termasuk Indonesia.
Event khusus motor klasik, rally trail retro, dan gathering lintas komunitas motor trail sering kali menghadirkan XT500 sebagai bintang tamu, bahkan dalam kondisi 100% fungsional.
Yamaha XT500 bukan hanya motor trail — ia adalah sejarah yang bergerak, simbol dari era emas inovasi dan semangat petualang tanpa batas.
Dengan desain sederhana namun revolusioner, teknologi yang mendahului zamannya, dan ketangguhan yang telah dibuktikan di medan ekstrem, XT500 tetap relevan bahkan setelah lebih dari empat dekade sejak kelahirannya.