Ia bukan sekadar pelengkap tetapi bagian dari warisan kearifan lokal yang telah turun-temurun digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Di beberapa daerah, penggunaan daun pisang dalam masakan juga berkaitan erat dengan upacara adat dan simbol kesucian.
BACA JUGA:Tidak Punya Cetakan Sostel? Tenang, Begini Cara Membuat Sosis Telur yang Menggoda Tanpa Alat Khusus
BACA JUGA:Cireng Isi Jando: Inovasi Kuliner Khas Jawa Barat yang Makin Diminati Penikmat Jajanan Nusantara
Melihat berbagai kegunaan dan keunggulan daun pisang tak salah jika daun ini disebut sebagai harta hijau dari alam yang menyatu erat dengan identitas kuliner Indonesia.
Ke depan, penggunaan daun pisang diharapkan semakin meluas tidak hanya untuk menjaga cita rasa tradisional tetapi juga sebagai bagian dari gerakan pelestarian lingkungan dan budaya kuliner Nusantara.*