PALEMBANG - Banjir luapan Sungai Musi dan anak sungainya hampir memutus akses jalan raya menuju lokasi Museum Al Quran terbesar di dunia atau Bayt Al Quran Al Akbar di kawasan Gandus Kota Palembang dalam sepekan terakhir.
"Sudah hampir sepekan jalan ini terendam banjir, beberapa waktu lalu sudah dicor beton, tapi kini tergerus dan kembali terendam banjir, dan hampir tidak bisa dilintasi kendaraan kecil," kata seorang pemuda Gandus yang menjadi relawan memandu pengendara di jalur itu, Sabtu.
Museum Al Quran terbesar dunia tersebut berlokasi di Jalan Mohammad Amin Gandus, Kec. Gandus, Kota Palembang.
Jalan akses menuju salah satu destinasi wisata unggulan di Kota Palembang itu terendam banjir sepanjang lebih kurang 100 meter dengan ketinggian sekitar 50 centimeter.
BACA JUGA:Mempercepat Sertifikasi BMN Tanah Rumah Dinas
BACA JUGA: Ikut Gencarkan Atasi Stunting dan Kemiskinan
Akibatnya, kendaraan roda empat ukuran kecil banyak yang tidak bisa melintas, termasuk sepeda motor juga banyak yang mati mesin akibat terendam air.
"Sudah ratusan motor yang mati mesin seharian ini," kata pemuda itu.
Tak jarang kendaraan harus balik arah agar terhindar dari genangan itu.
Namun, bagi wisatawan yang akan menuju obyek wisata religi Al Quran Al Akbar itu, bisa menggunakan jalur alternatif lain melalui Jalan Macan Lindungan menuju Gandus.
BACA JUGA:Disbun Sumsel Catat PSR Sawit Capai 69.965 Hektare
BACA JUGA:Pertamina Bersama Pemkot Palembang Sosialisasikan Elpiji Tepat Sasaran
Bagi kendaraan ukuran kecil dan sedang bisa masuk dari Jalan Macan Lindungan ke Jalan Masjid Ad-Dzikra dengan jarak sekitar empat kilometer.
Banjir juga menggenang ratusan rumah di sejumlah pemukiman penduduk dan kompleks perumahan di kawasan Macan Lindungan Palembang serta di kawasan Kecamatan Gandus lainnya. (ant)