Program LCLP 2025 diikuti oleh tim internal PHR dan perwakilan dari LSM, ormas, karang taruna, wartawan lokal se‑PEP Zona 4.
Mereka menerima pelatihan dan sertifikasi berikut, Juru Ikat Beban / Rigger – Sertifikasi PPSDM Pusdiklat Migas Cepu, Operator K3 – Sertifikasi dari lembaga yang sama, Teknisi AC – Sertifikasi dari LPK Disnakertrans Sumatera Selatan, Workshop Jurnalistik – Penguatan kompetensi media lokal oleh Dewan Pers Nasional, Forum Jurnalis Migas Sumsel, Portal Communication Management.
Ketua Forum Jurnalis Migas (FJM) Sumsel, H Ocktap Riady SH, hadir sebagai narasumber jurnalistik. Ia menyatakan LCLP sebagai program inovatif.
“Ini pertama kali jurnalis mendapatkan pelatihan dengan pendekatan disiplin ala militer. Perpaduan ilmu pers dan pembentukan karakter sangat relevan, terutama di era media digital,” ujarnya.
Hal ini kata Oktaf Riady, diharapkan menguatkan profesionalisme pers lokal, serta membentuk jurnalis yang tegas pada kaidah jurnalistik dan etika.
Para peserta menyebut LCLP sebagai kurikulum luar biasa yang tidak hanya mengasah keterampilan teknis, tetapi juga mentalitas kepemimpinan. Mereka merasa dibentuk menjadi pribadi lebih siap berkiprah di masyarakat.
“Kami mendapatkan banyak pengalaman melalui kegiatan ini, selain itu mentalitas kami juga menjadi terlatih,” imbuhnya.*