Kini muncul varian seperti sambal korek ijo (menggunakan cabai hijau), sambal korek kecombrang (ditambah bunga kecombrang untuk aroma unik) hingga sambal korek bawang merah yang rasanya lebih gurih.
Namun, versi original dengan cabai rawit merah dan bawang putih tetap menjadi primadona.
BACA JUGA:Cireng Isi Jando: Inovasi Kuliner Khas Jawa Barat yang Makin Diminati Penikmat Jajanan Nusantara
BACA JUGA:Dodol Garut: Cita Rasa Tradisional yang Melegenda dan Mendunia
Seiring perkembangan zaman, sambal korek tidak hanya disajikan secara tradisional.
Banyak produsen rumahan maupun industri kecil menengah (IKM) yang memproduksi sambal korek dalam bentuk kemasan botol siap dinikmati kapan saja.
Bahkan di beberapa platform jual beli daring sambal korek kemasan menjadi produk laris manis.
Bagi Anda yang belum pernah mencoba, sambal korek layak dicicipi.
BACA JUGA:Puding Lumut Pandan Mentega, Perpaduan Lembut dan Segar untuk Hidangan Penutup Istimewa
BACA JUGA:Mie Lidi Camilan Jadul yang Kembali Naik Daun di Kalangan Milenial
Satu sendok kecil saja bisa membuat nasi dan lauk terasa jauh lebih menggugah.
Tapi hati-hati kepedasannya bisa membuat keringat bercucuran dan lidah bergoyang.
Sambal korek membuktikan bahwa dalam dunia kuliner Indonesia kesederhanaan bisa menjadi kekuatan utama.
Dengan bahan yang mudah didapat dan cara pembuatan yang praktis sambal ini terus bertahan dan digemari lintas generasi.*