Potongan ini dilakukan secara otomatis dan disertai dengan bukti potong PPh 22.
Untuk Penjualan Kembali (Buyback):
Jika nilai buyback lebih dari Rp10 juta, berlaku potongan PPh 22 sebagai berikut:
1,5% untuk pemegang NPWP.
3% untuk non-NPWP.
Potongan ini juga otomatis dipotong dari nilai yang diterima.
Dengan demikian, masyarakat yang berencana melakukan transaksi emas dalam nominal besar disarankan untuk memiliki NPWP agar bisa mendapatkan tarif pajak yang lebih ringan.
Stabilitas harga emas Antam secara lokal juga mencerminkan kecenderungan harga emas dunia yang masih bergerak terbatas.
Hingga Jumat malam waktu AS, harga emas spot global berada di kisaran USD 2.325 per troy ounce, sedikit menguat namun belum mampu menembus resistance psikologis USD 2.350.
Beberapa faktor yang memengaruhi harga emas global saat ini antara lain:
1. Sikap The Fed (Bank Sentral AS) yang masih mempertahankan suku bunga tinggi untuk waktu lebih lama dari perkiraan. Hal ini menekan daya tarik emas sebagai aset non-yielding.
2. Data inflasi AS dan Eropa yang belum menunjukkan pelonggaran signifikan.
3. Geopolitik global, termasuk ketegangan di Laut Cina Selatan dan konflik Rusia-Ukraina, yang masih mendukung posisi emas sebagai aset lindung nilai.
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang saat ini stabil di kisaran Rp16.300–Rp16.400 per USD, turut mempengaruhi harga emas domestik.
Meskipun harga emas stagnan, banyak investor masih menjadikan logam mulia ini sebagai sarana diversifikasi portofolio, khususnya dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi global.
Menurut pengamat komoditas dari Indonesia Commodity and Derivatives Research, Irwan Suryanto, harga emas Antam yang stabil saat ini mencerminkan adanya fase konsolidasi pasar.