Namun, yang paling menarik adalah rencana kehadiran Jimny versi listrik (EV)—sebuah gebrakan baru dari Suzuki untuk menjadikan Jimny lebih relevan di era elektrifikasi.
Suzuki Jimny EV (Electric Vehicle)
Motor listrik 64 kW (sekitar 85 hp)
Torsi instan khas mobil listrik, diperkirakan mencapai lebih dari 150 Nm
Baterai 35 kWh dengan estimasi jarak tempuh 200 km per sekali pengisian daya penuh
Jika benar terealisasi, Jimny EV akan menjadi SUV off-road elektrik ringkas pertama di segmennya.
Meski jaraknya masih terbatas dibandingkan SUV EV besar, namun jangkauan 200 km cukup ideal untuk kebutuhan harian maupun petualangan ringan.
Tak bisa dipungkiri, keunggulan utama Jimny ada pada kemampuannya menaklukkan berbagai medan ekstrem.
Dengan sistem penggerak 4x4 part-time (AllGrip Pro), Jimny tetap menjadi pilihan utama para petualang dan komunitas off-road.
Suspensi depan dan belakang tetap mengandalkan model rigid axle yang terbukti tangguh di jalur berbatu, berlumpur, hingga tanjakan ekstrem.
Ditambah lagi dengan approach angle, departure angle, dan ground clearance yang sangat kompetitif, menjadikan Jimny tetap jadi raja di jalur off-road, bahkan saat bersaing dengan SUV dua kali lipat lebih mahal.
Sejak kehadirannya di Indonesia pada awal 2024, Jimny 5-pintu langsung mencuri perhatian. Versi ini menghadirkan ruang kabin lebih lega dan praktis tanpa mengorbankan kemampuan off-road.
Jimny 2026 diprediksi akan tetap menyediakan opsi 2-pintu dan 5-pintu, dengan proporsi dimensi yang disesuaikan.
Jimny 5-pintu sangat cocok untuk pasar Asia Tenggara dan keluarga muda yang membutuhkan kendaraan ringkas namun tetap muat banyak dan lincah di medan berat.
Hingga kini, Suzuki belum mengumumkan harga resmi untuk Jimny 2026.
Namun mengacu pada harga model 2024 yang dibanderol mulai Rp462 juta untuk varian 5-pintu di Indonesia, maka versi terbaru diperkirakan akan mengalami kenaikan, apalagi jika ada penambahan fitur atau varian EV.