Sunny pun tak menutup kemungkinan bahwa peluncuran tersebut akan menjadi starting point kehadiran kendaraan semi-otonom BMW di Indonesia, yang dibekali teknologi driver-assist generasi terbaru, sistem infotainment berbasis AI, serta konektivitas yang menyatu dengan ekosistem digital pengguna.
“Kunjungi diler BMW Anda. Model baru ini sangat, sangat panas dan ditunggu-tunggu oleh para konsumen,” ucapnya antusias.
Usai peluncuran resmi di GIIAS 2025, BMW Group Indonesia memastikan bahwa diler-diler resmi BMW di seluruh Indonesia akan menggelar event peluncuran serempak.
Sehingga para pelanggan tidak perlu menunggu lama untuk melihat dan mencoba langsung model terbaru tersebut.
“Kami ingin seluruh pelanggan dari Aceh hingga Papua bisa merasakan pengalaman yang sama. Karena itu, peluncuran serempak ini penting untuk membangun excitement secara nasional,” ujar Sunny.
Diler-diler BMW juga akan menghadirkan program test drive, penawaran pembiayaan khusus, hingga layanan konsultasi EV Home Charging Installation bagi calon pembeli mobil listrik.
Sebagai bagian dari ekosistem mobilitas hijau, BMW juga menggandeng berbagai mitra strategis, seperti penyedia infrastruktur charging station, lembaga pembiayaan ramah lingkungan, hingga komunitas otomotif premium.
Komitmen ini ditujukan agar kendaraan listrik BMW tidak hanya menjadi produk, tetapi bagian dari gaya hidup ramah lingkungan.
“Kami hadir bukan untuk jangka pendek. Komitmen kami adalah membangun ekosistem yang mendukung mobilitas masa depan, dengan teknologi yang berkelanjutan,” pungkas Sunny.
Peluncuran empat model baru oleh BMW di GIIAS 2025 menjadi momentum penting yang mencerminkan arah transformasi industri otomotif Indonesia — dari dominasi mesin konvensional menuju era elektrifikasi.
BMW menunjukkan bahwa inovasi tidak harus mengorbankan karakter, dan keberlanjutan bisa sejalan dengan performa.
BMW bukan hanya menjual mobil, tetapi menjual masa depan mobilitas premium, dan GIIAS 2025 akan menjadi panggung pembuktian bahwa masa depan itu sudah sangat dekat.