S-Presso minimalis, cocok untuk yang tidak membutuhkan banyak fitur.
Ignis ideal bagi yang menginginkan kenyamanan dan kelengkapan fitur modern.
6. Konsumsi Bahan Bakar
Kedua mobil tergolong sangat irit. Namun karena S-Presso lebih ringan dan bermesin kecil, konsumsi BBM-nya bisa mencapai 20 km/liter, bahkan lebih dalam kondisi ideal.
Ignis dengan mesin lebih besar sedikit lebih boros, namun tetap tergolong efisien dengan konsumsi sekitar 18-19 km/liter di jalur kombinasi.
S-Presso unggul dalam efisiensi BBM.
Ignis sedikit lebih boros, tapi dengan performa lebih baik.
7. Harga dan Nilai Jual
Harga menjadi salah satu faktor penentu penting. Saat ini, Suzuki S-Presso dibanderol sekitar Rp 170 jutaan (OTR Jakarta), menjadikannya salah satu mobil baru termurah dengan model crossover.
Suzuki Ignis dijual mulai Rp 220 jutaan hingga Rp 250 jutaan, tergantung varian dan fitur. Perbedaan harga yang cukup besar ini mencerminkan perbedaan pada fitur, kapasitas, dan performa.
S-Presso unggul dalam harga, cocok untuk pembeli pertama atau budget terbatas.
Ignis lebih mahal, namun memberikan nilai lebih dari sisi performa dan fitur.
Memilih antara Suzuki S-Presso dan Ignis bukan soal siapa yang lebih baik, melainkan mana yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda.
Jika Anda mencari mobil pertama yang irit, mudah dikemudikan di kota, dan punya tampilan beda, Suzuki S-Presso adalah pilihan menarik.
Namun jika Anda butuh city car dengan fitur lebih lengkap, kenyamanan berkendara, dan performa lebih responsif, maka Suzuki Ignis bisa menjadi pilihan terbaik.