Penandatanganan tersebut merupakan bentuk penghormatan sekaligus simbol persahabatan yang telah terjalin erat antara Indonesia dan Singapura.
Kunjungan ini menjadi kunjungan kenegaraan pertama Presiden Prabowo ke Singapura sejak resmi menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia.
Agenda penting lainnya adalah kunjungan kehormatan (courtesy call) kepada Presiden Tharman Shanmugaratnam, yang turut dihadiri oleh delegasi dari kedua negara.
BACA JUGA:Indonesia Serukan Deeskalasi Konflik Iran-Israel
BACA JUGA:JK Tegaskan Pulau Sengketa Masuk Wilayah Aceh
Dalam pernyataan sambutannya, Presiden Tharman menyampaikan apresiasi mendalam atas kehadiran Prabowo dan menyebutnya sebagai sahabat lama Singapura.
"Terima kasih telah menghormati kami dengan kunjungan Anda. Kami sangat menantikannya, tetapi saya harus mengatakan Anda adalah teman lama Singapura. Anda mengenal kami dengan sangat baik," ujar Presiden Tharman, menyiratkan hubungan personal yang telah terjalin sejak lama.
Presiden Tharman juga menekankan pentingnya hubungan bilateral antara Indonesia dan Singapura yang selama ini dibangun atas dasar saling percaya dan kepentingan bersama, baik di bidang ekonomi, keamanan, hingga pendidikan.
BACA JUGA:Empat Pilar Jadi Fondasi Etika Mahasiswa
BACA JUGA:KPK Lelang Barang Rampasan di 14 Kota, Himpun Rp24,8 Miliar: Bukti Nyata Pemulihan Kerugian Negara
Sementara itu, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya menegaskan bahwa pertemuan bilateral tersebut menjadi momentum strategis untuk mempererat kerja sama antara Indonesia dan Singapura di berbagai sektor.
"Kunjungan ini bukan hanya simbol diplomasi, tetapi juga menjadi ajang penting memperkuat hubungan strategis yang selama ini telah berjalan baik antara dua negara," ujarnya.
Presiden Prabowo sendiri dijadwalkan mengikuti berbagai agenda penting selama kunjungan kenegaraannya di Singapura, termasuk pertemuan Leaders’ Retreat dengan Perdana Menteri Singapura, Lawrence Wong.
BACA JUGA:Jet Pribadi Dibeli Pakai Uang Korupsi
BACA JUGA:Prabowo Terima Telepon Trump
Menteri Luar Negeri RI, Sugiono, menjelaskan bahwa dalam pertemuan bilateral tersebut, Presiden Prabowo dan PM Wong akan membahas sejumlah topik utama yang menjadi tindak lanjut hasil KTT ASEAN ke-46 yang digelar akhir Mei lalu di Kuala Lumpur, Malaysia.