Tidak tersedia sistem infotainment layar sentuh, kamera parkir, atau fitur bantuan pengemudi modern seperti lane assist atau adaptive cruise control.
Meskipun itu bisa dimaklumi karena tahun produksinya, bagi pengguna modern, ini bisa menjadi kekurangan signifikan.
3. Masalah Mekanis Umum
Seiring usia kendaraan, sejumlah pemilik FJ Cruiser melaporkan masalah mekanis yang umum terjadi, seperti:
Masalah pada gardan dan poros penggerak.
Getaran pada driveline saat kecepatan tertentu.
Kegagalan kontrol traksi dan stabilitas elektronik.
Kebocoran pada sistem sunroof dan manifold knalpot.
Keausan cepat pada sistem rem dan bushing kemudi.
Meski tidak semua unit mengalaminya, penting untuk melakukan inspeksi menyeluruh saat membeli unit bekas.
4. Sulitnya Perawatan dan Suku Cadang
Karena produksi telah dihentikan sejak 2014, beberapa suku cadang FJ Cruiser bisa sulit ditemukan, terutama di pasar yang tidak menjualnya secara resmi.
Biaya perawatan juga bisa lebih tinggi dari SUV biasa karena komponen khusus 4x4 atau permintaan pasar yang tinggi.
5. Visibilitas Belakang Terbatas
Kelemahan desain lainnya adalah jendela belakang yang kecil dan pilar C yang besar, yang membuat visibilitas ke belakang sangat terbatas.
Ini bisa menjadi tantangan saat parkir atau berkendara di area padat. Karena FJ Cruiser juga tidak dilengkapi kamera parkir bawaan, pengemudi harus ekstra hati-hati saat bermanuver mundur.