Artinya, FIFA memberikan keleluasaan bagi setiap konfederasi, termasuk AFC, untuk menentukan sendiri mekanisme penunjukan tuan rumah, sepanjang ada kesepakatan dengan anggota.
Indonesia di Pot 3, Siap Ukir Sejarah
Timnas Indonesia menjadi satu-satunya wakil ASEAN yang berhasil menembus Round 4, bergabung bersama lima tim kuat dari Timur Tengah: Qatar, Arab Saudi, Irak, UEA, dan Oman. Berdasarkan ranking FIFA terbaru, pembagian pot ditentukan sebagai berikut:
Pot 1: Qatar (53), Arab Saudi (58)
Pot 2: Irak (59), UEA (66)
Pot 3: Oman (79), Indonesia (118)
BACA JUGA:Simon Tahamata Menangis Usai Indonesia Dibantai Jepang 0-6
BACA JUGA:Asnawi & Struick Tersingkir dari Skuad Kluivert
Indonesia akan kembali menghadapi tantangan berat karena termasuk dalam pot ketiga bersama Oman. Drawing pembagian grup akan dilakukan di Osaka, Jepang, pada 17 Juli 2025.
Format turnamen adalah single round robin. Setiap grup terdiri dari tiga tim, dan hanya juara grup yang otomatis lolos ke Piala Dunia 2026.
Runner-up grup masih memiliki harapan melalui laga playoff zona Asia, sebelum bertarung dalam interkontinental playoff melawan wakil dari Amerika Selatan (CONMEBOL).
Langkah AFC yang dinilai "suka-suka" ini mungkin menimbulkan kekecewaan, terutama bagi negara-negara yang berharap menjadi tuan rumah lewat proses bidding.
BACA JUGA:Timnas Indonesia Kalah Fisik dan Mental Lawan Jepang
BACA JUGA:Patrick Kluivert Akui Kualitas Jepang di Atas Indonesia
Namun keputusan ini telah diklaim sebagai pilihan yang lebih “adil dan transparan”, setidaknya dari kacamata ranking FIFA.
Bagi Indonesia, tantangannya semakin besar, tapi semangat untuk mencetak sejarah baru tetap membara. Kini, mata tertuju pada drawing grup 17 Juli mendatang. Akankah Garuda bisa terbang ke panggung dunia?