Fitur seatbelt reminder juga menjadi bagian dari standar keselamatan.
Sistem ini mengingatkan pengemudi dan penumpang depan untuk menggunakan sabuk pengaman saat kendaraan mulai melaju.
Pengingat berbentuk ikon di panel instrumen dan disertai bunyi bila diabaikan.
Menariknya, sabuk pengaman tiga titik kini tersedia di semua posisi duduk kecuali kursi tengah belakang, yang menggunakan sabuk dua titik.
Hal ini tetap memberikan keamanan lebih baik dibanding model sebelumnya yang masih menggunakan sabuk pangku di bagian tengah.
Fitur child safety lock juga tetap menjadi perhatian.
Fitur ini memungkinkan orang tua mengunci pintu belakang dari dalam agar anak-anak tidak dapat membukanya secara tidak sengaja saat kendaraan sedang berjalan.
Untuk mencegah kejadian yang tak diinginkan saat parkir atau saat mobil ditinggal, Brio 2025 dilengkapi alarm system dan immobilizer.
Sistem alarm akan berbunyi jika mobil dibuka secara paksa, sementara immobilizer mencegah kendaraan dinyalakan tanpa kunci asli.
Hal ini penting mengingat pencurian kendaraan masih menjadi isu di berbagai kota besar.
Fitur pelengkap lainnya yang turut disematkan adalah pengingat pintu terbuka, crash sensor, dan engine check warning.
Ketiganya berfungsi memberikan peringatan dini kepada pengemudi terhadap potensi gangguan atau kelalaian yang bisa berakibat fatal.
Misalnya, pengingat pintu terbuka akan menyala di panel jika salah satu pintu belum tertutup sempurna.
Crash sensor akan mengaktifkan sistem darurat saat mendeteksi tabrakan, seperti membuka kunci pintu secara otomatis untuk memudahkan evakuasi.
Sementara itu, engine check warning akan memberi tahu pengemudi tentang adanya gangguan pada sistem mesin agar segera diperiksa sebelum menjadi masalah serius.
Meski telah dilengkapi berbagai teknologi keselamatan mutakhir, Honda Brio 2025 belum menyematkan fitur Vehicle Stability Assist (VSA) atau Hill Start Assist (HSA) yang kini umum dijumpai pada mobil-mobil kelas menengah ke atas.