Land Cruiser adalah kendaraan yang mampu mengangkut banyak penumpang dan barang.
Namun, jika kendaraan terlalu penuh atau digunakan untuk menarik beban berat seperti trailer, maka konsumsi BBM akan naik secara signifikan.
Beban ekstra berarti tenaga ekstra, dan itu artinya lebih banyak bahan bakar yang dibutuhkan.
Toyota tidak secara resmi menyebutkan konsumsi BBM dalam spesifikasi produknya di Indonesia, tetapi berdasarkan hasil pengujian di lapangan dan berbagai ulasan pengguna, berikut adalah rata-rata konsumsi BBM Land Cruiser untuk dua tipe mesin yang umum:
1. Mesin Bensin (V8 atau Twin Turbo)
Konsumsi dalam kota: 7–9 km/liter
Konsumsi luar kota: 11–13 km/liter
Mesin Diesel (4.5L V8 atau 3.3L turbo diesel)
2. Konsumsi dalam kota: 9–11 km/liter
Konsumsi luar kota: 12–14 km/liter
Kapasitas tangki bahan bakar Land Cruiser juga tergolong besar, yaitu sekitar 93 hingga 138 liter (tergantung varian), sehingga daya jelajahnya sangat panjang untuk perjalanan lintas provinsi maupun ekspedisi jarak jauh.
Meskipun konsumsi BBM Land Cruiser cenderung lebih boros dibandingkan mobil keluarga biasa, ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk menekan pengeluaran bahan bakar tanpa mengorbankan kenyamanan dan performa berkendara:
1. Aktifkan Mode Eco
Land Cruiser dibekali dengan beberapa mode berkendara, termasuk Eco Mode yang secara cerdas mengatur respons throttle dan transmisi agar lebih efisien.
Mode ini sangat cocok digunakan saat berkendara di dalam kota atau saat tidak membutuhkan performa maksimal.
2. Kurangi Akselerasi Mendadak