1. Hill Descent Control (HDC): Membantu kendaraan tetap stabil saat menuruni medan curam, tanpa perlu pengemudi menginjak rem terus-menerus.
2. Hill Start Assist (HSA): Mencegah mobil mundur saat berhenti di tanjakan.
3. Multi-Terrain Select: Mode berkendara yang bisa disesuaikan dengan permukaan jalan, seperti pasir, lumpur, batu, atau salju (walau kurang relevan di Indonesia).
BACA JUGA:Pertarungan SUV Retro : Pajero Mini Vs All New Feroza 2025, Si Kecil Lincah dan Si Gagah Tangguh !
BACA JUGA:In Memoriam Daihatsu Feroza: SUV Gagah yang Jadi Simbol Anak Gaul 90-an !
Fitur-fitur ini membuat Feroza bukan hanya tampil tangguh secara visual, tetapi benar-benar memiliki karakter adventure-ready di balik kap mesinnya.
Bicara soal fisik, SUV ini kabarnya akan dibekali dengan ground clearance di atas 220 mm, sangat ideal untuk menaklukkan kontur jalan yang tak bersahabat.
Penggunaan velg 17 hingga 18 inci, dibalut ban all-terrain, membuatnya siap menyusuri bebatuan atau jalan tanah.
Suspensi independen di depan dan lima-link di belakang disebut-sebut sebagai konfigurasi yang dipilih untuk menjaga kenyamanan di jalan raya, sekaligus tetap kokoh di jalur ekstrem.
Berbeda dengan SUV gaya-gayaan yang menjual tampang tangguh namun hanya memiliki sistem penggerak dua roda, Feroza reborn tampaknya serius menyasar segmen off-roader ringan.
Kendaraan ini bisa menjadi alternatif lebih terjangkau dari model-model seperti Suzuki Jimny 5 pintu, Rocky 4WD Jepang, atau bahkan Toyota Fortuner G AT 4x4 yang harganya jauh di atas Rp500 juta.
“Kalau harganya bisa di bawah Rp350 juta tapi sudah punya 4WD dan fitur HDC, itu game-changer. Saya pribadi sudah ngebet pengen jajal kalau sudah rilis resmi,” kata Yusuf Santoso, anggota komunitas off-road Sumsel Overland.
Dengan kombinasi sistem 4WD part-time, fitur penggerak modern, dan harga yang relatif terjangkau.
Feroza 2025 dapat menjadi solusi ideal untuk kalangan muda aktif atau keluarga kecil yang suka bertualang ke luar kota saat akhir pekan, tapi tetap butuh kenyamanan dan kepraktisan harian.
Desainnya yang boxy-modern, plus dukungan warna-warna eksentrik ala SUV petualang, menjadikan kendaraan ini tak hanya fungsional, tetapi juga penuh gaya.
Satu hal yang masih menjadi pertanyaan besar adalah mesin apa yang akan digunakan. Rumor menyebutkan opsi mesin 1.5L turbo, 1.8L NA, hingga kemungkinan versi mild hybrid.