KORANPALPOS.COM – Kolesterol tinggi menjadi salah satu faktor risiko utama penyakit jantung dan stroke yang hingga kini masih menjadi penyebab kematian tertinggi di dunia, termasuk di Indonesia.
Meski seringkali tidak menimbulkan gejala, kolesterol tinggi bisa menimbulkan dampak serius apabila tidak ditangani.
Salah satu langkah efektif dan sederhana untuk mengelola kadar kolesterol adalah dengan mengatur pola makan sehari-hari.
Dokter Spesialis Penyakit Dalam dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia – Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (FKUI-RSCM), dr. Faisal Parlindungan, Sp.PD-KR menyampaikan bahwa konsumsi makanan tertentu yang tinggi serat dan mengandung lemak sehat dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah.
BACA JUGA:Jaga Kolesterol Sejak Dini: Ini Makanan yang Terbukti Ampuh Menurunkannya
BACA JUGA:Penularan Dengue Hanya Lewat Gigitan Nyamuk Betina Aedes Aegypti: Bukan Antar Manusia !
"Oat dan gandum utuh, misalnya, mengandung serat larut yang tinggi. Serat ini bekerja dengan cara mengikat kolesterol di saluran cerna sehingga tidak diserap ke dalam aliran darah," jelas Faisal saat dihubungi ANTARA, Kamis (5/6).
Menurut Faisal, dalam satu mangkuk oat, terdapat sekitar 3 gram serat larut. Konsumsi 5–10 gram serat larut per hari dari berbagai sumber dapat menurunkan LDL secara signifikan.
Selain serat, lemak juga berperan penting dalam mengatur kadar kolesterol. Namun, bukan sembarang lemak yang dimaksud.
Lemak jenuh dan lemak trans justru meningkatkan kadar LDL dan menurunkan HDL (kolesterol baik), sedangkan lemak tak jenuh tunggal dan ganda memiliki efek sebaliknya.
BACA JUGA:Komunikasi Keluarga Berperan Tekan Pengaruh Konten Negatif pada Anak
BACA JUGA:Obati Penyakit Campak dengan Air Kelapa
"Kacang-kacangan seperti almond, walnut, dan pistachio mengandung lemak tak jenuh yang membantu meningkatkan HDL dan menurunkan LDL," kata Faisal.
Ia juga merekomendasikan penggunaan minyak zaitun extra virgin sebagai pengganti minyak goreng biasa, karena kandungan asam oleat dan antioksidannya terbukti baik untuk jantung.
Lemak sehat lainnya juga dapat ditemukan dalam buah alpukat, yang menjadi sumber lemak tak jenuh tunggal alami, serta pada ikan laut dalam seperti salmon, tuna, dan sarden yang mengandung asam lemak omega-3.