Anak Gorok Ibu Hingga Tewas, Kades Sebut Alami Gangguan Jiwa

‎Anak Gorok Ibu Hingga Tewas, Kades Sebut Alami Gangguan Jiwa-foto:dokumen palpos-

KORANPALPOS.COM – Tragis nasib yang dialami Suryati (65), warga Desa Bantan Kecamatan BP Peliung Kabupaten OKU Timur. Ia ditemukan tewas bersimbah darah pada Selasa (9/9) malam dirumahnya. 

‎Diduga, Suryati tewas akibat digorok oleh anaknya sendiri yang bernama Jauhari (37) yang diduga mengalami gangguan kejiwaan. 

‎Dari data kepolisian, kejadian tersebut terjadi sekira pukul 20.00 WIB di rumah korban. 

BACA JUGA:Polisi Ungkap Pria yang Ditemukan Mengapung Di Sungai Ogan Desa Kandis II Telah Tiga Hari Berada Disungai

BACA JUGA:Jasad Pria Ditemukan Mengapung di Sungai Ogan, Gegerkan Warga Desa Kandis 2 Ogan Ilir

‎Kepala Desa Bantan, Kenedi, yang menjadi saksi pertama di lapangan, membenarkan peristiwa itu. Menurutnya, Jauhari memang sudah lama hidup dengan kondisi kejiwaan tidak stabil.

‎“Pelaku ini tidak waras (ODGJ). Setelah kejadian, dia tidak pergi, malah diam saja di tempat itu. Warga yang kaget langsung melapor kepada kami,” kata Kenedi, Rabu (10/9).

‎Ditambahkan Kades, Jauhari hanya tinggal berdua dengan ibunya sejak sang ayah meninggal dunia. 

BACA JUGA:Mahasiswi UMP Diduga Jadi Korban Pelecehan Seksual Saat KKN di Ogan Ilir

BACA JUGA:Anak 4 Tahun Tenggelam di Bekas Galian di Ogan Ilir, Selamat Usai Dievakuasi

‎Pihak keluarga sebenarnya sudah berupaya keras membawa Jauhari berobat, baik secara medis maupun alternatif. Bahkan pernah merujuk ke Palembang untuk menjalani pengobatan jiwa.

‎“Surat-surat rujukannya saya yang buatkan. Tapi kondisinya memang sering tidak nyambung kalau diajak bicara. Kadang dia jalan kaki jauh sampai ke desa lain tanpa tujuan,” jelasnya.

‎Kata Kenedi, bukan kali pertama meresahkan masyarakat. Beberapa tahun lalu, ia sempat membuat onar di desa tetangga hingga nyaris diamuk massa sebelum akhirnya dipulangkan.

BACA JUGA:Tabrak Truk Berhenti, Pelajar Meninggal Dunia

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan