PALEMBANG - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sumatera Selatan membagikan empat ekor sapi dan satu ekor kambing sebagai hewan kurban untuk mencegah stunting.
Ketua KORPRI BKKBN Sumsel, Kholifaturrachman di Palembang, Minggu, mengatakan bahwa dalam rangka merayakan Idul Adha 1446 H yang penuh berkah, Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Selatan menggelar penyembelihan hewan kurban itu.
Ia menambahkan kegiatan yang diinisiasi oleh KORPRI Perwakilan BKKBN Sumsel ini bukan hanya ritual keagamaan, tetapi juga wujud nyata kepedulian sosial dan komitmen BKKBN dalam menangani isu stunting di Sumsel.
Adapun hewan kurban yang dipotong meliputi empat ekor sapi dan satu ekor kambing. Hewan kurban tersebut berasal dari berbagai sumber yang menunjukkan adanya sinergi dan dukungan luas dari berbagai pihak.
BACA JUGA:KAI Palembang Salurkan 30 Ekor Hewan Kurban
BACA JUGA:Koran pagi jadi buruan warga Palembang saat Idul Adha
Adapun dua ekor sapi merupakan kurban dari pegawai dan pensiunan Perwakilan BKKBN Provinsi Sumsel, sebagai bentuk partisipasi langsung dari keluarga besar BKKBN Sumsel.
Sementara itu, sapi ketiga merupakan kurban dari PKB Kabupaten OKU Timur, dan sapi empat disumbangkan oleh PT Bank Syariah Indonesia (BSI) KCP Demang sebagai mitra BKKBN Sumsel yang sangat mendukung Program Genting Kemendukbangga/BKKBN di Sumatera Selatan.
"Daging kurban ini secara khusus didistribusikan kepada keluarga berisiko stunting (KRS), masyarakat sekitar kantor," katanya.
Ia menambahkan pemberian paket daging kurban kepada KRS ini selaras dengan visi BKKBN untuk meningkatkan ketahanan keluarga dan menguatkan pondasi kesehatan generasi masa depan.
Sebanyak 277 paket dengan berat masing-masing paket kurang lebih satu kilogram disiapkan pada momen ini untuk dibagikan kepada yang berhak.
BACA JUGA:Seorang Jamaah Haji Meninggal
BACA JUGA:Optimalkan Petugas BPJS Satu di Fasilitas Kesehatan
Sementara 161 paket diantaranya diprioritaskan untuk Keluarga berisiko stunting yang ada di lima kecamatan yaitu Ilir Barat I, Ilir Timur I, Bukit Kecil, Kemuning dan Alang Alang Lebar.
Momentum ini mengingatkan bahwa kurban bukan hanya ritual tahunan, tetapi juga gerakan sosial nyata untuk mewujudkan keluarga Indonesia yang sehat, kuat, dan terbebas dari stunting.