PALEMBANG - Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) membuat kilauan dalam keterbatasan membuka pintu potensi anak-anak down symdrom.
Down symdrom adalah sekumpulan gejala yang diakibatkan adanya kelainan kromosom yang sifatnya genetik (di bawa sejak lahir) dengan tampilan bentuk wajah yang sama dan tubuh yang khas.
Down symdrom ada tiga jenisnya yaitu translocation yang terjadi kepada empat orang dengan tipe yang langkah karena diturunkan oleh orang tua kepada anaknya. Mosaicism adalah tipe yang paling langka karena yang paling ringan dan hambatan dalam pertumbuhan anak juga lebih sedikit.
Serta ketiga jenis trisomi 21 adalah bentuk down symdrom yang paling umum, dialami lebih dari 90 persen anak yang mengalami down symdrom.
BACA JUGA:Disbun Sumsel Catat PSR Sawit Capai 69.965 Hektare
BACA JUGA:Pelopori MoU Serentak PTKIN - Zarqa University
"Anak yang mengalami down symdrom memiliki keterlambatan mental, dan mengalami gangguan lainnya yang pembinaan mereka harus dilakukan dengan sabar dan ikhlas," kata Kepala Sekolah Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) Sarjana di Palembang.
Ia mengatakan anak yang terlahir dengan down symdrom itu memiliki kelebihan kromosom yang membuat mereka mengalami ganggu pada sistem metabolisme yang memunculkan gejala pada tubuh mereka.
"Usia masuk SLB-C ypac masuk SD bisa dari usia 9 atau 10 sampai 20 tamat SMA, sekarang jumlah siswa di YPAC 180 siswa", katanya.
Ia mengatakan pihaknya memerlukan penyesuaian yang besar kepada anak-anak down symdrom dengan cara meningkatkan ekstra kesabaran dan kasih sayang yang penuh serta tulus kepada mereka.
"Kami disini tidak bisa memaksakan anak-anak down symdrom untuk melakukan ini dan itu. Tapi dengan cara yang lembut kami harus bisa menyesuaikan dengan mereka agar apa yang kami ajarkan bisa diterima", jelasnya.
BACA JUGA:Pertamina Bersama Pemkot Palembang Sosialisasikan Elpiji Tepat Sasaran
BACA JUGA:Bentuk Enam Majelis Pengawas Notaris
Ia mengatakan pengajaran yang dilakukan di sekolah YPAC tidak seperti sekolah biasanya karena kalau di sekolah umum itu setelah dijelaskan anak-anak dikasih tugas. Di YPAC pengajarannya sebetulnya sama dengan anak tuna grahita lainnya yang diperlukan kesabaran yang ekstra dikarenakan kadang-kadang mood anak-anak down symdrom itu tidak stabil. Kelebihan anak down symdrom itu seninya bagus karena mereka mudah dalam meniru.
Cara mendidik anak-anak down symdrom disini dengan cara lembut mengajarkan mereka harus sopan, bisa menghargai orang lain, tersenyum, membuang sampah pada tempatnya, mencuci tangan sebelum makan, berdoa waktu makan, rajin sekolah. Juga dipacu mandiri agar anak-anak down symdrom tidak lagi dianggap beban untuk orang lain.