Pajero Mini mengusung mesin mungil berkapasitas 660cc, sesuai dengan regulasi kei car di Jepang.
Versi terbaru bahkan hadir dengan teknologi mild hybrid, memberikan efisiensi bahan bakar yang lebih baik dan emisi yang lebih rendah.
Tenaganya memang tidak besar, namun sangat cukup untuk penggunaan di kota—berakselerasi ringan dan irit di konsumsi BBM.
BACA JUGA:Kopdar Pajero Mini 2025: SUV Irit dengan Fitur Off-Road Teknologi 4WD
Sementara itu, Feroza 2025 diprediksi akan membawa mesin 1.5L DOHC VVT-i, dengan torsi yang mumpuni untuk medan berat.
Dengan sistem penggerak 4WD yang dapat diaktifkan, Feroza bukan hanya soal tenaga, tetapi juga soal traksi dan stabilitas.
Mesin ini tentu akan mengonsumsi lebih banyak bahan bakar dibanding Pajero Mini, tetapi sebanding dengan daya tahannya di berbagai kondisi jalan.
Pajero Mini unggul dalam kepraktisan. Suspensinya cukup nyaman untuk jalanan kota dan mampu melewati polisi tidur dengan mulus.
Posisi duduk yang tinggi dan kaca depan besar memberikan visibilitas luar biasa bagi pengemudi.
Namun, Feroza 2025 menawarkan pengalaman berkendara yang berbeda: lebih kuat, lebih kaku, dan lebih serius.
SUV ini menyasar mereka yang gemar menjelajahi jalan menanjak, berbatu, atau bahkan berlumpur.
Suspensi depan independen dan suspensi belakang dengan per daun atau multilink membuatnya lebih siap untuk menghadapi medan off-road ringan.
Masuk ke dalam kabin, Pajero Mini menawarkan ruang sederhana, namun fungsional.
Dengan 4 tempat duduk dan bagasi yang terbatas, mobil ini cocok untuk dua orang dewasa dan anak kecil.
Fitur modern seperti head unit layar sentuh dan konektivitas smartphone mungkin hadir, namun tidak dalam versi yang mewah.