2.7L naturally aspirated
Powertrain hybrid (masih dikembangkan)
Tenaga tersebut disalurkan ke sistem four-wheel drive sejati dengan low-range gearbox—fitur yang semakin langka di segmen SUV kompak.
Hal ini menjadikan Baby Land Cruiser sebagai alternatif nyata bagi mereka yang mencari kemampuan off-road otentik, bukan hanya tampilan gagah.
Fitur off-road lainnya seperti Multi-Terrain Select, Crawl Control, Hill Descent Assist, dan kemungkinan differential lock akan turut hadir, menjadikannya salah satu SUV kompak paling siap medan.
SUV ini dikabarkan dibangun di atas platform TNGA-F atau varian turunan dari IMV 0—struktur sasis tangga yang dikenal tangguh, digunakan pula pada Land Cruiser besar dan Hilux.
4. Keseimbangan Off-Road dan Urban Friendly
Meskipun DNA off-road sangat kental, Baby Land Cruiser juga dirancang untuk tetap nyaman di jalan raya dan lalu lintas kota.
Suspensinya dirancang menyerap guncangan dengan baik, sementara dimensi kompak memudahkan manuver di area parkir sempit atau jalan perkotaan yang padat.
Toyota juga menyiapkan versi hybrid untuk memenuhi kebutuhan efisiensi bahan bakar dan regulasi emisi.
Dengan begitu, SUV ini bisa menjadi solusi kendaraan harian yang tetap ramah lingkungan namun tetap tangguh saat dibutuhkan.
Toyota Baby Land Cruiser 2026 ditujukan untuk konsumen muda dan keluarga kecil yang aktif.
Mereka yang mendambakan gaya hidup petualangan namun tetap membutuhkan kendaraan serbaguna untuk kebutuhan sehari-hari.
SUV ini juga bisa menarik perhatian pecinta Land Cruiser lama yang ingin versi lebih kecil dan terjangkau.
Di pasar global, Baby Land Cruiser akan bersaing dengan SUV kompak bergaya adventure seperti Suzuki Jimny 5-door, Ford Bronco Sport, bahkan Jeep Renegade.
Namun, dengan reputasi Toyota dalam hal keandalan dan jaringan servis yang luas, Baby Land Cruiser bisa menjadi pilihan utama di segmen ini.