Mulai dari skid plates, roof rails, ban all-terrain, hingga cladding hitam di sekeliling bodi, semuanya dirancang bukan hanya untuk estetika, melainkan fungsionalitas.
Toyota juga dikabarkan akan menghadirkan varian warna klasik seperti desert sand, creamy white, dan tan, mengingatkan kita pada Land Cruiser klasik.
2. Interior Fungsional, Nyaman, dan Siap Kotor
BACA JUGA:Duel SUV Legendaris Land Rover Defender Vs Toyota Land Cruiser : Siapa Paling Sangar dan Tangguh ?
BACA JUGA:Nissan Patrol 2025: Raja SUV Mewah, Rival Kuat Toyota Land Cruiser!
Masuk ke dalam kabin, kesan kokoh tetap terasa. Toyota Baby Land Cruiser mengusung desain interior yang fungsional dengan material yang tahan lama.
Permukaan kabin dirancang mudah dibersihkan, cocok untuk pengemudi aktif yang tak ragu menghadapi lumpur dan debu.
Dasbor tampil tegak dan sederhana, dengan layar infotainment besar di tengah yang kemungkinan sudah mendukung wireless Apple CarPlay dan Android Auto.
Kombinasi antara digital cluster dan physical knob untuk pengaturan AC menunjukkan upaya Toyota menggabungkan modernitas dengan kemudahan penggunaan ala mobil petualang klasik.
Meskipun berukuran kompak, desain boxy memberikan ruang yang lega, terutama di bagian kepala dan kaki.
Kursi belakang dapat dilipat rata untuk menciptakan ruang bagasi yang lapang, ideal membawa perlengkapan camping, sepeda lipat, atau hewan peliharaan.
3. Performa Off-Road yang Serius
Jangan tertipu dengan sebutan "Baby". Calon SUV ini diperkirakan akan dibekali mesin yang mumpuni.
Rumor menyebutkan adanya beberapa opsi mesin, antara lain:
2.0L turbocharged 4-silinder (sekitar 250 hp)
2.4L turbocharged (hingga 275-300 hp)