Sistem transmisinya menggunakan manual 4 percepatan dengan sistem penggerak 4x4 part-time yang mendukung performa maksimal di jalur off-road.
Dimensi Gagah, Aura Tangguh
Secara fisik, Toyota Land Cruiser FJ40 dikenal memiliki desain yang kokoh dan proporsional.
BACA JUGA:Membandingkan Pajero Mini Vs Corolla Cross: Duel SUV Mungil dan Modern Berfitur Canggih !
BACA JUGA:Ini Bocoran Mesin Toyota Land Cruiser Mini: Bertenaga dan Irit, Siap Jadi Primadona !
Dengan panjang 3.840,5 mm, lebar 1.666,2 mm, dan tinggi mencapai 2.000 mm, kendaraan ini terlihat bertenaga dan memberikan kesan tangguh bagi siapa pun yang berada di balik kemudi.
Salah satu ciri khas yang dipertahankan adalah penggunaan atap hardtop, yang tidak hanya menambah estetika klasik, tetapi juga memberikan perlindungan maksimal dari cuaca ekstrem.
Fitur ini membuat FJ40 sangat cocok digunakan di berbagai kondisi lingkungan mulai dari hutan hujan tropis hingga daerah bersalju.
BACA JUGA:Bukan Skuter! Ini Kisah Honda BeAT 1991, Roadster Mini yang Jadi Incaran Kolektor
BACA JUGA:Pilih Mesin Bensin atau Diesel ? Ini Perbandingan Konsumsi BBM Toyota Land Cruiser Mini !
Selain itu, atap hardtop juga membantu mengurangi kebisingan dari luar, menciptakan kenyamanan akustik di dalam kabin meski desain interiornya masih mengedepankan kesederhanaan.
Minim Teknologi, Maksimal Ketahanan
Berbeda dari mobil-mobil modern yang dijejali teknologi canggih, Toyota Land Cruiser FJ40 tetap mempertahankan kesederhanaan teknis.
Justru inilah yang menjadi daya tarik tersendiri bagi para pecinta otomotif klasik: kemudahan perawatan, daya tahan tinggi, dan kemampuan adaptasi yang luar biasa di berbagai kondisi.
Baik dari sisi mesin maupun kaki-kaki, FJ40 dikenal sangat bandel.
Tak heran jika hingga kini masih banyak komunitas yang dengan bangga menggunakan mobil ini dalam kondisi prima, bahkan untuk kebutuhan harian.