Diskon Listrik 50 Persen Resmi Dibatalkan Pemerintah : Jubir Bahlil Ngomong Begini !

Selasa 03 Jun 2025 - 09:22 WIB
Reporter : Maryati
Editor : Robiansyah

KORANPALPOS.COM - Juru Bicara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Dwi Anggia, menegaskan bahwa kebijakan diskon tarif listrik sebesar 50 persen yang sempat diwacanakan pemerintah bukan merupakan inisiatif kementeriannya.

Hal itu disampaikan menyusul keputusan pemerintah yang membatalkan rencana insentif tarif listrik bagi jutaan pelanggan rumah tangga pada periode Juni–Juli 2025.

“Dalam hal ini, karena inisiatif kebijakan dan pembatalan tidak berasal dari kami, maka kami menghormati sepenuhnya kewenangan kementerian atau lembaga lain yang menyampaikan dan membatalkannya,” ujar Dwi, dikutip dari ANTARA, Senin (2/6).

BACA JUGA:Pertamax dan Dexlite Turun Harga per 1 Juni 2025: Ini Daftar Lengkapnya Terbaru !

BACA JUGA:Bandara SMB II Kembali Internasional: AirAsia Ajukan Rute Langsung ke Malaysia !

Menurut Dwi, Kementerian ESDM sejak awal tidak terlibat dalam proses penyusunan maupun pembahasan teknis terkait kebijakan diskon listrik tersebut.

Tidak ada undangan resmi maupun permintaan masukan kepada Kementerian ESDM dalam proses pengambilan kebijakan tersebut.

“Kementerian ESDM tidak berada dalam tim atau forum apapun yang membahas kebijakan diskon tarif listrik pada periode Juni dan Juli 2025,” lanjutnya.

BACA JUGA:Putusan MK : Pemerintah Wajib Gratiskan Pendidikan SD-SMP Negeri dan Swasta !

BACA JUGA:Haji Mabrur, Peradaban dan Keadaban

Meski demikian, Kementerian ESDM menyatakan kesiapannya untuk berperan aktif apabila diminta secara resmi dalam proses perumusan kebijakan yang berdampak pada masyarakat luas, terutama yang berkaitan dengan subsidi dan kompensasi energi.

Pemerintah sebelumnya sempat mewacanakan pemberian potongan tarif listrik sebesar 50 persen bagi sekitar 79,3 juta pelanggan rumah tangga dengan daya 450 VA hingga 1.300 VA.

Insentif tersebut digagas untuk mendorong konsumsi listrik rumah tangga dan mendukung daya beli masyarakat pada semester II 2025.

BACA JUGA:Seleksi CPNS 2025 Dibatalkan, Pencaker Sumsel Kecewa dan Desak Kepastian Rekrutmen 2026

BACA JUGA:Waspada Fenomena Kemarau Basah: Prediksi BMKG Sumsel Mulai Juni 2025 !

Kategori :