1. Intelligent Emergency Braking (IEB): Sistem yang secara otomatis melakukan pengereman saat mendeteksi potensi tabrakan.
2. Lane Departure Warning (LDW): Memberikan peringatan ketika kendaraan keluar dari jalur tanpa disengaja.
3. Blind Spot Warning (BSW): Mendeteksi kendaraan di titik buta dan memberi peringatan.
4. Rear Cross Traffic Alert: Berguna saat memundurkan mobil dari tempat parkir dengan visibilitas rendah.
5. 6 Airbag, sistem kontrol traksi, kontrol stabilitas kendaraan, serta kamera 360 derajat juga menjadi standar di SUV ini.
Meski bertubuh besar, Nissan X-Trail 2025 tetap efisien dalam konsumsi bahan bakar. Berdasarkan data uji internal:
Varian 2.0 CVT memiliki konsumsi rata-rata 9,8 km/liter di dalam kota dan 15,7 km/liter di tol.
Varian 2.5 CVT mencatat angka konsumsi sekitar 10 km/liter dalam kota dan 15,2 km/liter di jalan bebas hambatan.
Sementara varian e-Power diyakini lebih hemat karena seluruh penggeraknya berbasis listrik, menjadikannya lebih efisien terutama untuk perjalanan stop-and-go di dalam kota.
Untuk menyesuaikan selera pasar Indonesia, Nissan menghadirkan X-Trail 2025 dalam 5 pilihan warna, yakni: Brilliant White, Phantom Black, Gun Metallic (abu-abu), Scarlet Ember (merah tua), dan Champagne Silver.
Saat ini, NMI menghadirkan satu varian utama, yakni 2.5L CVT 7-Seater, namun tidak menutup kemungkinan varian e-Power akan menyusul bila minat pasar tinggi.
Nissan X-Trail bukan nama baru di pasar otomotif Tanah Air. SUV ini pertama kali meluncur di Indonesia pada tahun 2001 dan langsung bersaing dengan SUV lain seperti Suzuki Vitara, Honda CR-V, Mazda Tribute, hingga Hyundai Tucson.
Saat itu, X-Trail ditawarkan dengan dua pilihan mesin: 2.0L manual dan 2.5L otomatis, keduanya berpenggerak roda depan.
X-Trail generasi pertama mendapat sambutan baik dan menjadi salah satu tulang punggung penjualan NMI di Tanah Air.
Model ini dirakit secara lokal di Purwakarta, Jawa Barat, menjadikannya SUV Jepang rakitan dalam negeri yang populer hingga saat ini.
Sejak kehadirannya, X-Trail baru mengalami tiga kali pembaruan besar, termasuk generasi terbaru T33 yang diluncurkan pada 2025 ini.