Banyak yang memanfaatkan momentum ini untuk menambah portofolio logam mulia mereka.
Salah satu pemilik toko emas di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, mengatakan bahwa penjualan emas batangan meningkat drastis sejak harga mulai turun.
Di platform e-commerce dan marketplace resmi seperti Tokopedia dan Shopee, emas batangan Antam juga terlihat mengalami peningkatan pencarian, khususnya untuk pecahan kecil seperti 1 gram dan 5 gram.
Menurut analis, harga emas masih berpotensi untuk terus fluktuatif sepanjang kuartal kedua tahun 2025.
Untuk investor jangka panjang, emas masih dinilai sebagai aset pelindung nilai (hedging) yang relatif aman dibandingkan instrumen berisiko tinggi.
Penurunan harga emas Antam menjadi Rp1,874 juta per gram membuka peluang baru bagi masyarakat yang ingin berinvestasi di instrumen logam mulia.
Dengan pertimbangan kondisi ekonomi global, fluktuasi harga dolar AS, serta kebijakan suku bunga, harga emas diperkirakan masih akan bergejolak.
Namun, bagi investor jangka panjang, koreksi ini bisa menjadi waktu tepat untuk masuk pasar sebelum harga kembali naik.