BACA JUGA:Investasi Kesehatan Jangka Panjang Dimulai dari Pencernaan
2. Jagung Pipil (Field Corn/Dent Corn)
Jenis ini biasanya digunakan untuk pakan ternak atau bahan dasar industri seperti tepung jagung, sirup jagung atau bahan bakar etanol.
Jagung pipil memiliki biji yang keras dan tidak cocok untuk dikonsumsi langsung seperti jagung manis.
Warna bijinya bisa bervariasi mulai dari kuning tua hingga oranye.
BACA JUGA: Apple Resmi Rilis iPhone 16e: Alternatif Terjangkau dengan Performa Andal
BACA JUGA:Obati Tukak Lambung dan Penyakit Kulit dengan Bawang Putih Mentah
Jagung ini memiliki kandungan pati yang tinggi membuatnya ideal sebagai bahan baku industri pangan dan non-pangan.
3. Jagung Pulut (Waxy Corn)
Jagung pulut dikenal dengan tekstur yang lengket dan kenyal ketika dimasak.
Hal ini disebabkan kandungan pati jenis amilopektin yang dominan dalam bijinya.
BACA JUGA:Tingkatkan Fungsi Otak dan Cegah Radang Sendi dengan Teh Tawar
BACA JUGA:Jaga Kesehatan Mental dan Kurangi Stres dengan Susu Kedelai
Jagung pulut sering digunakan dalam makanan tradisional atau jajanan pasar seperti jagung kukus pulut dengan kelapa parut.
Di Indonesia, jagung pulut biasanya memiliki warna putih meskipun ada juga yang berwarna ungu atau merah muda.
4. Jagung Popcorn
Seperti namanya, jenis jagung ini dipakai khusus untuk membuat popcorn.
BACA JUGA:Kaldu Jamur, Penyedap Alami yang Kian Digemari Masyarakat Modern