Grill tujuh slot ikonik, bentuk headlamp bulat klasik, dan proporsi bodi yang lebih proporsional menjadi nilai tambah.
Desain Rubicon terkesan lebih maskulin dan matang, sedangkan BJ40 Plus mengusung gaya berani namun dengan sentuhan minimalis.
Masuk ke dalam kabin, BJ40 Plus mengejutkan dengan interior yang mewah.
BACA JUGA:Honda Jazz Vs Toyota Yaris : Duel Hatchback Legendaris, Siapa yang Lebih Unggul ?
BACA JUGA:Kijang Super Vs Grand Extra : Apa Bedanya, Mana yang Lebih Tangguh dan Nyaman ?
Dashboard dilengkapi layar sentuh 10,25 inci dan panel instrumen digital 12,3 inci.
Desainnya futuristik dengan tombol-tombol bergaya pesawat dan aksen metalik. Kesan premium hadir lewat dominasi warna gelap dan jok ergonomis.
Sementara itu, interior Jeep Rubicon menonjolkan fungsi dan daya tahan.
Layar sentuh UConnect, tombol kontrol mekanis, serta kemudahan modifikasi menjadi keunggulan.
Interior Rubicon tidak seekspresif BJ40 Plus, tetapi sudah teruji dalam kondisi ekstrem.
2. Mesin, Tenaga, dan Performa Off-Road
Jeep Wrangler Rubicon dibekali mesin 2.0L Turbocharged Inline-4 yang menghasilkan tenaga 270 HP dan torsi 400 Nm.
Pilihan lainnya, mesin V6 3.6L Pentastar dengan tenaga 285 HP.
Dilengkapi sistem penggerak 4x4 Rock-Trac, Rubicon mampu menaklukkan medan berat seperti bebatuan, lumpur, dan tanjakan ekstrem.
Transfer case, axle Dana 44 heavy-duty, dan differential lock membuatnya menjadi legenda off-road.
Di sisi lain, BAIC BJ40 Plus menggunakan mesin 2.0L Turbocharged bensin yang menghasilkan tenaga 218 HP dan torsi 320 Nm.