Pilihan transmisi tersedia dalam manual 5-percepatan atau otomatis 6-percepatan.
BJ40 Plus juga menggunakan sistem 4WD, namun belum dilengkapi fitur sekompleks Rubicon seperti sway bar disconnect atau axle heavy-duty.
Artinya, meski BJ40 Plus sanggup diajak bertualang di medan off-road, ia lebih cocok untuk petualang ringan hingga menengah.
Rubicon masih unggul untuk hardcore off-roading berkat rekayasa sasis dan suspensinya yang lebih advance.
3. Fitur Keamanan dan Kenyamanan: Modern vs Teruji
Dalam hal fitur keselamatan, BAIC BJ40 Plus menyuguhkan teknologi modern.
Beberapa di antaranya adalah airbag depan dan samping, sensor parkir, kamera belakang, ABS, EBD, kontrol traksi, hill descent control, hingga sistem pemurni udara CN95 dan AC otomatis.
Keunggulan fitur ini cukup menarik bagi pasar SUV urban dan pemula off-road.
Jeep Rubicon menawarkan fitur keselamatan aktif dan pasif yang sudah teruji dalam berbagai pengujian global.
Sistem seperti Forward Collision Warning, Adaptive Cruise Control, Blind Spot Monitoring, dan Park Assist menjadi standar pada varian Rubicon modern.
Dari sisi keamanan, Rubicon lebih unggul dalam hal fitur aktif dan struktur bodi yang rigid.
Namun dari sisi kenyamanan, BAIC BJ40 Plus memberikan kejutan.
Jok elektrik, sistem audio 6-speaker stereo, layar digital, dan atmosfer kabin mewah memberikan pengalaman berkendara seperti SUV premium.
Sedangkan Rubicon, meski fungsional, lebih berfokus pada kapabilitas ketimbang kenyamanan.
4. Harga dan Layanan Purna Jual: Jauh Panggang dari Api
Ini adalah titik paling mencolok. Harga Jeep Wrangler Rubicon di Indonesia dimulai dari sekitar Rp 1,8 miliar (on the road).