Presiden Prabowo mengatakan Indonesia siap untuk memperluas kerja sama dengan China di bidang pertanian, keuangan, infrastruktur, ekonomi hijau, AI, dan pendidikan, serta meningkatkan kolaborasi industri.
Dia juga menyampaikan harapannya agar lebih banyak perusahaan China berinvestasi dan berbisnis di Indonesia.
BACA JUGA:Presiden Prabowo Ancam Copot Pejabat Jika Tak Mau Sederhanakan Regulasi
BACA JUGA:Harap Makkah Route Ditambah di Tiga Wilayah Indonesia
Indonesia berkomitmen untuk mengimplementasikan konsensus mengenai pembangunan maritim bersama dengan China, mempercepat konsultasi mengenai Kode Etik di Laut China Selatan, serta bersama-sama menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan tersebut, katanya.
Indonesia berharap dapat berkoordinasi secara erat dengan China dalam berbagai platform multilateral seperti Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) dan BRICS, dengan tegas mendukung multilateralisme, menentang proteksionisme, dan siap bekerja sama dengan China untuk menjaga kepentingan bersama negara-negara berkembang dan mengatasi berbagai tantangan global, tambahnya.
Setelah pembicaraan tersebut, kedua pemimpin menyaksikan penandatanganan dokumen kerja sama di berbagai bidang yang berkaitan dengan kebijakan pembangunan ekonomi, rantai industri dan pasokan, serta keuangan.
BACA JUGA:Presiden Beri Arahan untuk Djaka Budi
BACA JUGA:Atur Pertemuan Usai Batal Hadir acara BPIP
Sebelum pembicaraan dimulai, Presiden Prabowo mengadakan upacara penyambutan untuk PM Li di Istana Merdeka. (ant)