Beberapa pelajar yang sempat diwawancara Palembang Pos, masih ada yang takut menceritakan fakta terkait perbuatan oknum guru olahraga mereka.
BACA JUGA:UPT PPA Lubuklinggau Beri Pendampingan Korban Oknum Guru AY
BACA JUGA:Harga Ubi Kayu Anjlok di Ogan Ilir: Petani Hanya Raup Rp1.500 per Kilogram !
Namun beberapa pelajar lainnya, justru berani bersuara dan menceritakan bagaimana modus yang dilakukan oleh tersangka AY.
Hal itu membuat banyak pihak geram dan penasaran seperti apa tampang AY.
Beragam cara pun dilakukan, mulai dari bertanya sana sini bahkan mengulik akun media sosial (medsos) milik AY.
Akibatnya akun medsos AY banyak diserang oleh netizen.
BACA JUGA:Targetkan 48 Ribu Hektare Sawah Baru 2025 : Berikut 3 Kabupaten Lumbung Beras di Sumatera Selatan !
BACA JUGA:Dukung Ketahanan Pangan Kapolres Ogan Ilir Tinjau Kebun Jagung Binaan di Indralaya
Bahkan netizen membuat beragam meme untuk menyerang AY.
Kondisi itu, tidak saja berdampak pada AY, namun keluarganya ikut terseret dan harus menanggung sanksi sosial yang diberikan netizen.
Sehingga Unit Pelaksana Teknis Perlindungan Perempuan dan Anak (UPT PPA) Kota Lubuklinggau turun tangan untuk memberikan perlindungan tidak saja kepada 12 korban tindakan tak senonoh tersangka AY, namun juga kepada anak dan istri tersangka.
Hal ini menjadi pembelajaran berharga bagi semua pihak Betapa mahalnya sebuah kepercayaan publik.
Sanksi sosialpun tidak menunggu putusan inkra dari pengadilan.