Waspada dan Antisipasi Dini Kebakaran

Jumat 23 May 2025 - 20:50 WIB
Reporter : Robiansyah
Editor : Dahlia

Dalam pernyataannya, Idham  menegaskan bahwa meningkatnya kasus kebakaran bukan hanya persoalan teknis, tetapi juga cerminan dari lemahnya edukasi dan kesadaran kolektif, baik dari masyarakat maupun pemerintah kota.

“Fakta bahwa sudah terjadi 50 kasus kebakaran dalam waktu singkat ini sangat memprihatinkan. Ini bukan hanya angka, tapi bukti nyata bahwa Palembang sedang darurat kebakaran. Kita tidak bisa lagi menunggu. Harus ada langkah konkret dan sistematis,” tegasnya.

FPB mendesak Pemkot Palembang, khususnya Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana, untuk tidak hanya fokus pada penanganan saat kejadian, tetapi juga lebih agresif dalam upaya pencegahan.

Sosialisasi langsung ke pemukiman warga, edukasi melalui sekolah, tempat ibadah, dan media massa dianggap sebagai kunci penting dalam menumbuhkan budaya sadar bahaya kebakaran.

Selain itu, FPB juga meminta agar Pemkot melakukan audit instalasi listrik di kawasan padat penduduk serta memperbanyak fasilitas pendukung seperti hydrant dan jalur evakuasi di kawasan rawan.

“Namun, kami juga mengingatkan bahwa upaya penanggulangan ini tidak akan efektif tanpa partisipasi aktif dari masyarakat. Setiap warga harus sadar bahwa mereka adalah garda terdepan dalam mencegah kebakaran. Pastikan semua peralatan listrik aman, matikan kompor sebelum keluar rumah, dan jangan lalai terhadap hal-hal kecil yang bisa memicu bencana besar,” tambah Idham.

FPB juga mengajak organisasi masyarakat, komunitas RT/RW, dan tokoh-tokoh lokal untuk terlibat aktif dalam kampanye edukatif serta membentuk relawan siaga kebakaran di tiap lingkungan. 

Kategori :