OKI,KORANPALPOS.COM - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kayuagung rutin menggelar kegiatan pembinaan terdapat warga binaan pemasyarakatan (WBP).
Kepala Lapas Kelas IIB Kayuagung, Syaikoni mengatakan, kegiatan pembinaan bertujuan untuk membekali warga binaan dengan keterampilan dan kemampuan praktis yang dapat dimanfaatkan setelah mereka bebas nanti.
Kemudian, untuk mengisi waktu selama masa pidana. Diharapkan melalui pelatihan, WBP bisa kembali ke tengah masyarakat dengan lebih siap dan mandiri, serta tidak kembali mengulangi kesalahan yang sama.
BACA JUGA:Bupati Launching Desa Cinta Statistik dan Desa Digital Tegal Rejo
BACA JUGA:Kolaborasi Lapas dan Polres Muara Enim, Langkah Strategis Optimalkan Pengawasan
"Kegiatan pembinaan kemandirian ini mencakup berbagai bidang antara lain, pelatihan keterampilan kerja seperti pertukangan, menjahit, pertanian, peternakan, perbengkelan, dan kerajinan tangan," ungkapnya, Kamis, 22 Mei 2025.
Menurutnya, warga para warga binaan terlihat antusias mengikuti kegiatan tersebut. Dengan semangat belajar yang tinggi, WBP dilatih untuk disiplin, tekun, dan bertanggung jawab dalam menyelesaikan setiap tugas keterampilan yang diberikan.
"Hasil karya warga binaan bahkan telah memiliki nilai jual dan dipamerkan dalam berbagai kesempatan sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras dan kreativitas mereka," ujarnya.
BACA JUGA:Bantu Masyarakat Akses Pangan Murah dan Tekan Inflasi, DKP Prabumulih Luncurkan Program Gerbang Kita
BACA JUGA:1.611 Peserta Ikuti Seleksi Kompetensi PPPK Tahap II
Ia menambahkan, dengan adanya program tersebut, Lapas Kelas IIB Kayuagung berkomitmen mendukung sepenuhnya pemerintah dengan 8 Astacita Presiden Prabowo.
"Lalu, 13 program akselerasi Menteri Imipas dan 21 perintah/arahan Dirjen Pas, serta proses reintegrasi sosial WBP melalui pendekatan holistik yang menyentuh aspek mental, spiritual, dan keterampilan kerja," tutupnya.*