Bawang Bombay: Si Bulat Kaya Manfaat yang Semakin Dicari Masyarakat

Kamis 22 May 2025 - 07:10 WIB
Reporter : Yuli
Editor : Dahlia

“Quercetin dalam bawang bombay bersifat anti-inflamasi dan antikanker. Konsumsi rutin dalam jumlah wajar bisa membantu mengurangi risiko penyakit kronis seperti jantung dan diabetes,” kata dr. Andini.

Selain itu, kandungan serat alaminya juga bermanfaat bagi pencernaan.

Bagi penderita sembelit atau masalah usus, konsumsi bawang bombay yang dimasak dapat membantu memperlancar proses metabolisme tubuh.

Di dunia kuliner, bawang bombay menjadi bahan wajib dalam banyak restoran dan katering.

Dari olahan steak ala barat, pizza, hingga nasi goreng spesial, bawang bombay memberikan aroma khas dan rasa manis gurih yang tidak bisa digantikan.

Beberapa pelaku UMKM kuliner bahkan mulai mengembangkan produk olahan bawang bombay, seperti bawang bombay goreng renyah sebagai topping mi instan, burger, hingga salad.

Salah satu inovasi datang dari produsen lokal di Bandung, yang menciptakan camilan keripik bawang bombay dengan varian rasa keju dan pedas.

“Keripik bawang bombay ini sudah kami pasarkan secara online dan mendapat respon positif. Banyak konsumen yang mengaku tidak suka bawang bombay mentah, tapi setelah dicoba dalam bentuk camilan, mereka jadi suka,” ungkap Dedy Pratama, pemilik usaha "Crispy Bombai".

Meski permintaan tinggi, Indonesia masih mengandalkan impor bawang bombay dari negara seperti India, China, dan Belanda. Hal ini karena iklim di beberapa wilayah Indonesia belum optimal untuk budidaya bawang bombay dalam skala besar.

Kementerian Pertanian mengakui bahwa produksi lokal bawang bombay belum mencukupi kebutuhan nasional.

“Kami mendorong petani untuk mulai uji coba penanaman bawang bombay di dataran tinggi seperti di Lembang dan Batu, yang memiliki suhu dan kelembaban yang cocok,” ujar Dirjen Hortikultura, Supriadi, dalam keterangan pers bulan lalu.

Ia juga menambahkan bahwa dengan meningkatkan produksi lokal, Indonesia bisa mengurangi ketergantungan terhadap impor dan menstabilkan harga saat terjadi krisis global atau gangguan pasokan luar negeri.

Salah satu tantangan lain adalah edukasi kepada masyarakat bahwa bawang bombay tidak hanya sekadar pelengkap masakan barat.

Banyak yang belum mengetahui bahwa mengonsumsi bawang bombay secara teratur dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan.

Pemerintah dan ahli gizi kini mendorong kampanye makanan sehat berbasis bahan alami, termasuk bawang bombay.

Dalam beberapa program penyuluhan gizi di puskesmas dan sekolah, sudah mulai diperkenalkan resep-resep sederhana yang menggunakan bawang bombay sebagai bahan utama.

Kategori :