PALEMBANG, KORANPALPOS.COM - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), menangani 50 kasus kebakaran sepanjang Januari hingga Mei 2025.
Kepala Damkarmat Kota Palembang Kemas Haikal saat diwawancarai di Palembang, Selasa, mengatakan pihaknya menangani 50 kasus kebakaran sejak Januari hingga Mei 2025 ini.
Adapun kasus- kasus kebakaran itu disebabkan karena korsleting listrik.Sejauh ini pihaknya dalam satu hari bisa menangani hingga 18 kasus yang bisa dikatakan unik, di luar kewajiban memadamkan api.
Kasus itu, lanjut dia, mulai dari laporan meminta pertolongan hewan buas hingga melepaskan cincin di jari tangan yang susah dilepaskan, bahkan mobil masuk got.
"Namun kami Damkar selalu melayani apapun bentuk laporan warga yang kami terima," ujarnya.
BACA JUGA:Ratu Dewa Ajak Warga Palembang Bangkitkan Ekonomi Lewat Semangat Harkitnas
BACA JUGA:Pemkot Luncurkan Program Satu Kelurahan Satu Bank Sampah
Ia menambahkan penanganan laporan akan dilakukan semaksimal mungkin, bahkan paling telat 15 setelah laporan masuk harus sudah ada di lokasi untuk penanganan.
Kendala yang masih ditemui untuk target itu, kata dia, mulai dari call center Damkar yang belum terpusat di satu lokasi dan saat ini sedang dalam tahap persiapan.
Kemudian penanggulangan blankspot area yang belum ter-cover dan di Palembang ada delapan pos. Ke depannya, katadia, paling tidak ada empat hingga lima pos baru untuk menangani itu.
Sementara, menurutnya, pegawai damkar saat ini masih kurang sekitar 250 orang, bahkan saat ada pos baru nanti bisa dibutuhkan hingga 600 anggota damkar.
BACA JUGA:PT BA dan IZI Berdayakan UMKM, Ciptakan Produk Lokal Bernilai Ekonomi Tinggi
BACA JUGA:PT PLN Gelar Sosialisasi Dalam Rangka Perizinan Penetapan Lokasi SUTET 500 kV Muara Enim
Adapun jumlah anggota damkar yang di Palembang sebanyak 1.045 orang dan unit mobil kebakaran sebanyak 33 unit. (ant)