6. Meningkatkan Kesehatan Gigi dan Gusi
Mengkonsumsi ketimun juga bermanfaat bagi kesehatan mulut.
Mengunyah ketimun dapat merangsang produksi air liur yang membantu membersihkan rongga mulut dan mengurangi bakteri penyebab bau mulut.
Air liur juga berfungsi sebagai pelindung alami untuk gigi dan gusi.
Selain itu, ketimun dapat membantu mengurangi keasaman dalam mulut, yang dapat mencegah gigi berlubang dan masalah kesehatan gigi lainnya. Penyakit gusi, seperti pyorrea, juga dapat diredakan dengan konsumsi ketimun secara teratur.
7. Melancarkan Pencernaan
Ketimun kaya akan air dan serat, keduanya sangat dibutuhkan untuk menjaga pencernaan tetap lancar.
Serat dalam ketimun, terutama yang terdapat pada kulitnya, membantu memperlancar buang air besar dan mengurangi risiko sembelit.
Selain itu, air dalam ketimun juga membantu mencairkan tinja dan mempercepat proses pencernaan.
Kandungan serat larut dalam ketimun juga membantu menyerap racun dan membersihkan usus, memberikan efek detoksifikasi yang lembut pada tubuh.
8. Meredakan Nyeri Rematik dan Asam Urat
Ketimun mengandung vitamin A, B-kompleks, folat, kalium, dan magnesium, yang semuanya dapat membantu meredakan nyeri akibat rematik dan asam urat.
Asam urat yang berlebihan dalam tubuh dapat menyebabkan nyeri sendi, dan ketimun dapat membantu menurunkan kadar asam urat.
Campuran ketimun dengan jus wortel juga dapat memberikan manfaat ganda, mengurangi peradangan serta membantu melancarkan pencernaan, yang pada gilirannya dapat mengurangi gejala-gejala rematik.
9.Mengurangi Lingkaran Hitam pada Mata
Kandungan silika dalam ketimun dapat membantu peremajaan kulit, terutama di sekitar mata.