BACA JUGA:Jus Alpukat: Solusi Diet Alami yang Lezat dan Menyehatkan
• Vitamin K: 11% dari kebutuhan harian
• Vitamin C: 4% dari kebutuhan harian
• Magnesium, kalium, mangan: Beberapa mineral penting untuk fungsi tubuh yang optimal.
• Vitamin A, B-kompleks (thiamin, riboflavin, B-6, folat, asam pantotenat): Semua vitamin ini mendukung sistem imun, metabolisme, dan kesehatan kulit.
• Kalsium, zat besi, fosfor, seng, tembaga: Mineral-mineral ini berperan dalam membangun dan memperbaiki sel-sel tubuh serta menjaga kesehatan tulang.
Manfaat Ketimun Bagi Kesehatan
1. Melindungi Otak
Di dalam ketimun, terdapat senyawa bernama flavonol (fisetin), yang berfungsi untuk meningkatkan memori dan melindungi sel-sel saraf. Fisetin memiliki sifat neuroprotektif yang bermanfaat dalam mencegah penurunan fungsi otak yang terkait dengan usia.
Dalam penelitian yang dilakukan pada tikus, senyawa ini terbukti dapat memberikan perlindungan progresif terhadap gangguan Alzheimer, penyakit neurodegeneratif yang sering menyerang orang yang lebih tua.
Penelitian lebih lanjut menunjukkan bahwa flavonoid dalam ketimun membantu menjaga kesehatan otak dengan meningkatkan sirkulasi darah di otak dan mencegah kerusakan akibat radikal bebas.
2. Sumber Antioksidan yang Kuat
Ketimun mengandung sejumlah antioksidan kuat, termasuk flavonoid, quercetin, apigenin, luteolin, kaempferol, dan juga vitamin C serta beta-karoten.
Antioksidan ini berperan penting dalam melawan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel tubuh dan meningkatkan risiko penyakit kronis, seperti kanker dan penyakit jantung.
Penelitian menunjukkan bahwa flavonoid seperti quercetin dapat membantu menurunkan peradangan, sementara kaempferol dapat melawan sel-sel kanker dan mencegah kerusakan sel pada tubuh.
Dengan rutin mengonsumsi ketimun, tubuh mendapatkan perlindungan dari berbagai penyakit kronis yang disebabkan oleh radikal bebas.