Selain itu, tersedia juga menu ringan seperti "French Fries with Cheese Sauce" dan "Mac n Cheese", yang semuanya mempertahankan elemen keju sebagai ciri khas utama.
Kepopuleran Ayam Richeese tak lepas dari dukungan media sosial dan strategi pemasaran yang menyasar generasi muda.
Banyak konten viral bermunculan di TikTok dan Instagram, memperlihatkan tantangan makan Fire Wings level 5 tanpa minum, atau membandingkan level pedas satu dengan yang lainnya.
Strategi ini terbukti efektif dalam menarik minat generasi milenial dan Gen Z, yang senang dengan tantangan kuliner dan pengalaman makan yang seru.
“Saya suka banget Ayam Richeese karena pedasnya nendang tapi ada kejunya juga, jadi rasanya balance. Kalau lagi stres, makan ini bisa langsung mood naik,” ujar Rina, mahasiswi salah satu universitas di Jakarta.
Sejak pertama kali dibuka di Bandung, Richeese Factory kini telah memiliki lebih dari 160 cabang yang tersebar di seluruh Indonesia, termasuk kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Medan, dan Makassar.
Ekspansi ini menunjukkan bahwa minat masyarakat terhadap menu unik Richeese masih sangat tinggi.
Tak hanya di dalam negeri, Richeese juga mulai melirik peluang pasar di luar negeri. Pada tahun 2023, Richeese Factory mulai berekspansi ke beberapa negara tetangga seperti Malaysia dan Filipina, membawa menu khasnya ke tingkat yang lebih internasional.
Untuk mempertahankan minat pelanggan, Richeese Factory terus melakukan inovasi, baik dalam segi menu maupun layanan.
Belum lama ini, mereka meluncurkan varian baru seperti "Fire Chicken Skin" dan "Nasi Goreng Fire Chicken", yang kembali mengusung rasa pedas dan keju khas mereka.
Richeese juga menggandeng layanan pemesanan online seperti GoFood dan GrabFood untuk menjangkau konsumen yang lebih luas di era digital.
Selain itu, gerai Richeese kini dilengkapi dengan konsep yang lebih modern dan nyaman, membuat pengunjung betah untuk makan di tempat bersama teman atau keluarga.
Meski digemari banyak orang, Ayam Richeese tak lepas dari kritik, terutama dari sisi kesehatan.
Tingginya kadar kalori, lemak, dan sodium dalam menu Fire Wings membuat sebagian orang mengingatkan pentingnya mengonsumsi makanan cepat saji dengan bijak.
Namun, pihak Richeese telah merespons hal ini dengan menyediakan informasi gizi pada beberapa menunya serta menganjurkan konsumsi secara seimbang.
Ahli gizi, dr. Anna Safira, menyarankan agar menu seperti Fire Wings sebaiknya dikonsumsi sesekali saja.