KULINER, KORANPALPOS.COM - Di tengah maraknya makanan cepat saji, sayur sop tetap bertahan sebagai salah satu menu rumahan yang paling digemari terutama oleh anak-anak.
Rasanya yang gurih, hangat dan tidak pedas menjadikan hidangan ini cocok dikonsumsi segala usia termasuk balita yang baru belajar mengenal berbagai jenis makanan.
Sayur sop biasanya terdiri dari berbagai sayuran seperti wortel, kentang, buncis, kol serta tambahan protein seperti ayam atau bakso.
Kuah bening dengan kaldu ringan membuatnya terasa segar dan mudah dicerna.
BACA JUGA:Soto Ayam : Kuliner Nusantara yang Kaya Rasa dan Budaya
BACA JUGA:Resep Roti Canai : Kenikmatan Klasik yang Memikat Selera
Tak heran jika para orang tua kerap mengandalkan menu ini sebagai salah satu cara agar anak-anak mau makan sayur tanpa banyak penolakan.
Kelezatan sayur sop tidak hanya berasal dari bahan-bahan segar tetapi juga dari proses memasaknya yang sederhana dan mempertahankan rasa alami bahan.
Biasanya, bawang putih, merica dan sedikit garam digunakan sebagai bumbu utama.
Beberapa keluarga juga menambahkan daun seledri dan bawang goreng untuk menambah aroma dan cita rasa khas.
BACA JUGA:Lekker: Kuliner Tradisional yang Terus Berinovasi
BACA JUGA:Fuyunghai Telur Bebek: Inovasi Kuliner yang Menggoda Selera
Selain kelezatan, nilai gizi sayur sop juga menjadi keunggulan yang menjadikannya menu wajib dalam banyak rumah tangga.
Kandungan vitamin dari sayuran seperti wortel (vitamin A), kentang (karbohidrat kompleks) dan buncis (serat) sangat bermanfaat untuk pertumbuhan anak-anak.
Sementara itu, kaldu ayam atau sapi memberikan rasa gurih alami sekaligus asupan protein.
Sayur sop juga dikenal fleksibel dan mudah dimodifikasi sesuai selera.
BACA JUGA:Kebab: Hidangan Unik dari Timur Tengah yang Mendunia
BACA JUGA:Kue Srikaya Lapis Ketan: Perpaduan Manis yang Menggugah Selera
Beberapa orang tua menambahkan makaroni, jagung manis atau tahu ke dalam sop untuk variasi rasa dan nutrisi.