KORANPALPOS.COM - Dalam upaya menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat selama masa cuti bersama, Satuan Samapta Polres Ogan Ilir meningkatkan intensitas kegiatan patroli rutin atau yang dikenal dengan istilah Turjawali (Pengaturan, Penjagaan, Pengawalan, dan Patroli).
Kegiatan ini dilaksanakan di sejumlah titik strategis dalam wilayah hukum Polres Ogan Ilir.
Patroli yang digelar sejak malam hingga pagi hari pada Sabtu hingga Minggu, 10–11 Mei 2025 tersebut dipimpin langsung oleh Kasat Samapta Polres Ogan Ilir, AKP Sutopo.
Fokus patroli di sekitar Mako Polres, rumah dinas anggota, ruang tahanan, serta obyek-obyek vital lainnya yang dianggap rawan gangguan keamanan.
BACA JUGA:Disperindag OKU Antisipasi Lonjakan Harga Sembako Jelang Idul Adha
BACA JUGA:Terbukti Cemari Sungai Lubai, Pemkab Jatuhkan Sanksi Tegas PT ASL
Tidak hanya menyisir lokasi strategis, kegiatan patroli juga menyentuh area-area yang dikenal rawan aksi kejahatan 3C (Curat, Curas, dan Curanmor) serta daerah dengan potensi kecelakaan lalu lintas tinggi.
Personel yang terlibat turut mengedukasi masyarakat untuk turut serta menjaga keamanan lingkungan sekitarnya.
“Patroli ini merupakan bentuk komitmen kami untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat selama momen cuti bersama.
Tidak hanya pengawasan fisik, personel juga memberikan imbauan kepada warga agar tetap waspada dan menjaga keamanan lingkungan masing-masing,” ujar AKP Sutopo.
BACA JUGA:Pemasangan jaringan internet di desa Pangkalan Tungkal
BACA JUGA:Wabup Sumarni Dorong Pembentukan Perda Olahraga Prestasi
Dari hasil kegiatan patroli yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkala, pihak kepolisian tidak menemukan adanya gangguan kamtibmas maupun tindak pidana.
Seluruh wilayah yang dipantau terpantau dalam kondisi aman, kondusif, dan terkendali.
Langkah ini juga merupakan implementasi dari instruksi langsung Kapolres Ogan Ilir, AKBP Bagus Suryo Wibowo, yang menghendaki seluruh jajaran meningkatkan kewaspadaan serta menunjukkan kehadiran aktif di tengah masyarakat, khususnya saat momen libur panjang yang rawan dimanfaatkan pelaku kriminal.