Manisan Pepaya: Camilan Tradisional yang Manis, Sehat, dan Mulai Digemari Kembali

Jumat 09 May 2025 - 07:10 WIB
Reporter : Yuli
Editor : Dahlia

KULINER,KORANPALPOS.COM – Di tengah maraknya camilan modern yang instan dan tinggi bahan pengawet, manisan pepaya kembali mencuri perhatian masyarakat sebagai alternatif sehat yang tetap menggugah selera.

Camilan tradisional ini bukan hanya digemari oleh kalangan orang tua yang mengenangnya sebagai kudapan masa kecil, tetapi juga mulai menarik perhatian generasi muda yang mulai menyadari pentingnya pola makan sehat.

Manisan pepaya merupakan salah satu olahan buah lokal yang telah lama dikenal di berbagai daerah di Indonesia.

BACA JUGA:Kolak Labu Parang: Sajian Manis dan Bergizi yang Menggugah Selera

BACA JUGA:Resep Tradisional Ketan Kelapa Parut, Sajian Lezat dan Sederhana yang Selalu Dirindukan

Cita rasanya yang manis dan segar membuat manisan ini cocok dinikmati sebagai camilan, pelengkap hidangan, maupun oleh-oleh khas daerah.

Tidak hanya lezat, manisan pepaya juga memiliki nilai gizi yang baik karena dibuat dari buah pepaya yang kaya vitamin A, C, serta serat.

Pembuatan manisan pepaya tidaklah rumit, namun tetap memerlukan ketelatenan.

BACA JUGA:Kue Singkong Gulung: Kudapan Tradisional yang Kembali Diminati di Era Modern

BACA JUGA:Mengenal Jenis-Jenis Minyak Goreng: Mana yang Paling Sehat untuk Keluarga?

Buah pepaya yang digunakan biasanya adalah pepaya mengkal (setengah matang), karena teksturnya lebih padat dan tidak mudah hancur saat direndam atau dimasak.

Pepaya kemudian dipotong-potong sesuai selera, direndam dalam air garam untuk menghilangkan getah dan rasa pahit, lalu direndam kembali dalam larutan gula beberapa kali hingga meresap.

Beberapa varian manisan pepaya juga melalui proses pengeringan, baik dengan dijemur di bawah sinar matahari maupun dikeringkan menggunakan oven.

BACA JUGA:Sambal Cengeh Palembang: Sensasi Pedas yang Tak Terlupakan

BACA JUGA:Mie Ayam: Hidangan Legendaris Khas Indonesia yang Tak Lekang oleh Waktu

Kategori :