Ekstrak metanol dari kulit pohon asam jawa terbukti mampu menghambat pertumbuhan bakteri tersebut, menunjukkan potensi penggunaan sebagai obat alami untuk menjaga kesehatan organ reproduksi wanita.
5. Menurunkan Kadar Gula Darah
Penelitian lain dengan objek tikus putih jantan menunjukkan bahwa ekstrak etanol kulit pohon asam jawa memiliki efek hipoglikemik.
Ini berarti, ekstrak tersebut mampu menurunkan kadar glukosa darah secara signifikan.
Zat aktif seperti flavonoid, alkaloid, dan tanin dalam kulit kayu dipercaya membantu merangsang pelepasan insulin serta menghambat penyerapan glukosa di usus. Ini bisa menjadi solusi herbal potensial untuk penderita diabetes tipe 2.
6. Menyembuhkan Luka Ringan
Kulit pohon asam jawa juga bisa digunakan untuk menyembuhkan luka luar.
Dengan cara menghaluskan kulit kering menjadi bubuk dan ditaburkan ke luka, proses penyembuhan bisa dipercepat berkat sifat antiseptik dan astringennya.
Zat-zat dalam kulit pohon bekerja dengan cara mencegah infeksi dan membantu pembekuan darah, sehingga luka cepat kering dan tertutup.
7. Obat Borok
Borok atau luka terbuka yang sulit sembuh sering kali disebabkan oleh infeksi bakteri.
Dalam pengobatan tradisional, bubuk kulit pohon asam ditaburkan langsung ke luka borok untuk mengeringkannya.
Sifat antibakteri dan tonik dari kulit kayu membuatnya ideal sebagai alternatif salep antiseptik.
8. Mengobati Bisul
Bisul disebabkan oleh infeksi bakteri yang menyerang folikel rambut.
Ciri-cirinya berupa benjolan merah, nyeri, dan bernanah. Penggunaan bubuk kulit pohon asam di daerah bisul bisa mempercepat penyembuhan sekaligus mengurangi peradangan.