Ia juga menekankan pentingnya investor memantau tren harga emas global dan domestik, serta memahami mekanisme pasar sebelum melakukan transaksi besar.
Bagi masyarakat yang baru mulai berinvestasi emas, berikut beberapa tips yang dapat dipertimbangkan:
1. Beli dari sumber resmi: Pastikan membeli dari butik resmi seperti Logam Mulia Antam, Pegadaian, atau lembaga perbankan yang telah bekerja sama dengan produsen resmi.
2. Simpan sertifikat emas dengan aman: Setiap emas batangan Antam dilengkapi dengan sertifikat keaslian. Sertifikat ini penting untuk menjamin nilai dan memudahkan penjualan kembali.
3. Pertimbangkan ukuran pecahan: Pecahan kecil seperti 1–5 gram lebih fleksibel untuk likuiditas, tetapi biasanya memiliki harga per gram lebih tinggi dari pecahan besar.
4. Pahami potongan pajak: Ketahui dan hitung potongan pajak sebelum melakukan pembelian atau penjualan.
5. Pantau harga harian: Gunakan situs resmi atau aplikasi investasi emas untuk mengikuti harga terbaru.
Penurunan harga emas Antam menjadi Rp1,912 juta per gram di awal Mei 2025 mengindikasikan bahwa pasar logam mulia sedang berada dalam fase koreksi.
Namun, bagi investor jangka panjang, ini bisa menjadi peluang emas untuk masuk pasar dengan harga yang lebih terjangkau.
Meski demikian, penting untuk tetap berhati-hati dan memahami setiap aspek transaksi, termasuk perpajakan dan risiko pergerakan harga, sebelum mengambil keputusan investasi.
Pasar emas bisa berubah dengan cepat, dan pengetahuan menjadi kunci utama dalam menjaga nilai aset.