Rujak Mangga Muda: Segarnya Sensasi Pedas Asam yang Tetap Digemari

Kamis 01 May 2025 - 08:00 WIB
Reporter : Yuli
Editor : Dahlia

Kemudian, potongan mangga tersebut disiram atau dicocol ke dalam sambal rujak yang dibuat dari campuran cabai rawit, garam, gula merah, terasi, dan sedikit air asam jawa.

Beberapa penjual menambahkan kacang tanah tumbuk untuk memberikan sensasi gurih pada sambalnya.

Keunikan rujak mangga muda terletak pada kombinasi rasa ekstrem yang dihadirkan.

Asamnya mangga muda memicu keluarnya air liur, sementara pedasnya cabai memberikan sensasi terbakar yang justru membuat ketagihan.

Tak sedikit orang yang menyebut rujak mangga muda sebagai “penggugah selera sejati”.

Rujak ini sangat populer di kalangan remaja dan ibu hamil.

Banyak ibu hamil yang mengaku mengidamkan rujak mangga muda karena rasanya yang bisa mengurangi rasa mual dan meningkatkan nafsu makan.

Namun demikian, konsumsi rujak ini sebaiknya tetap dibatasi agar tidak mengganggu kesehatan pencernaan, terutama karena kandungan asamnya cukup tinggi.

Rujak bukan sekadar makanan ringan.

Dalam budaya Jawa, rujak memiliki peran dalam ritual tradisional, seperti saat acara tujuh bulanan kehamilan yang dikenal dengan istilah "mitoni".

Dalam acara tersebut, rujak disajikan sebagai simbol kehidupan yang penuh rasa dan sebagai bentuk doa agar calon bayi diberi kehidupan yang berwarna dan sehat.

Rujak mangga muda juga sering kali menjadi camilan wajib saat berkumpul bersama keluarga atau teman.

Masyarakat Indonesia kerap menyantap rujak sambil bercengkrama, tertawa, dan berbagi cerita.

Dengan begitu, rujak tidak hanya mengisi perut, tetapi juga mempererat hubungan sosial.

Selain menyegarkan, mangga muda ternyata menyimpan sejumlah manfaat kesehatan.

Buah ini mengandung vitamin C yang tinggi, baik untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membantu produksi kolagen. Kandungan antioksidannya juga bermanfaat untuk menangkal radikal bebas.

Kategori :