Harga Pangan 25 April 2025 : Cabai Rawit Merah Capai Rp73 Ribu, Telur Ayam Sentuh Rp29 Ribu per Kilogram !

Jumat 25 Apr 2025 - 10:30 WIB
Reporter : Echi
Editor : Zen Kito

Minyak goreng kemasan turun menjadi Rp20.448 per liter, dari sebelumnya Rp20.658 per liter.

Minyak goreng curah turun ke Rp17.477 per liter, dan Minyakita di harga Rp17.523 per liter, turun dari Rp17.622 per liter.

Penurunan harga minyak goreng menunjukkan dampak dari stabilisasi pasokan di dalam negeri, serta optimalisasi program pemerintah dalam distribusi Minyakita ke daerah-daerah.

Bapanas juga mencatat penurunan harga pada komoditas tepung terigu, baik kemasan maupun curah.

Tepung terigu curah turun ke harga Rp9.619 per kg, dari sebelumnya Rp9.807 per kg.

Sedangkan tepung terigu kemasan kini di angka Rp12.721 per kg, turun dari Rp12.928 per kg.

Untuk komoditas perikanan, harga ikan kembung turun tipis ke Rp41.549 per kg, sementara ikan tongkol mengalami kenaikan dari Rp34.352 ke Rp34.773 per kg. Sebaliknya, ikan bandeng turun dari Rp34.350 ke Rp33.334 per kg.

Garam konsumsi juga mengalami penurunan ke harga Rp11.605 per kg, dari sebelumnya Rp11.659 per kg.

Menariknya, komoditas daging kerbau beku impor mengalami penurunan cukup tajam dari Rp107.500 menjadi Rp103.719 per kg.

Bahkan daging kerbau segar lokal turun lebih besar, dari Rp141.667 menjadi Rp136.667 per kg.

Kondisi ini mencerminkan tren pelemahan permintaan atau mungkin peningkatan stok yang beredar di pasar, terutama menjelang masa panen raya dan musim libur panjang.

Menanggapi tren harga tersebut, Bapanas menyatakan akan terus melakukan pemantauan harian terhadap komoditas pangan strategis.

Intervensi melalui subsidi, penyaluran Cadangan Pangan Pemerintah (CPP), serta koordinasi dengan distributor dan Bulog menjadi upaya utama menjaga stabilitas.

“Stabilitas harga pangan adalah kunci dalam pengendalian inflasi. Kami minta masyarakat tetap tenang dan tidak melakukan aksi borong yang bisa memicu kelangkaan,” ujar seorang pejabat Bapanas.

Pemerintah juga terus mengajak pemerintah daerah untuk mengaktifkan Toko Tani Indonesia Center (TTIC) dan Pasar Mitra Tani, agar distribusi pangan lebih merata dan harga lebih terkendali.

Kategori :