Terapi Kanker Kini Minimal Invasif dan Bersifat Personal

Selasa 22 Apr 2025 - 21:55 WIB
Reporter : Dahlia
Editor : Maryati

Menanggapi hal ini, dr. Andhika Rahman, Sp.PD-KHOM, Konsultan Hematologi-Onkologi Medik, dengan tegas membantah anggapan tersebut.

BACA JUGA:Obati Penyakit Hernia dan Nyeri Tulang dengan Jarak Merah

BACA JUGA:Brokoli: Sayuran Mungil Idola Anak-anak yang Penuh Manfaat

Menurutnya, anggapan bahwa biopsi terutama pada kanker payudara dapat mempercepat penyebaran sel kanker, adalah mitos yang tidak berdasar secara medis.

“Biopsi sama sekali tidak menyebabkan kanker menyebar. Kemungkinan kanker menyebar akibat biopsi sangat kecil, bahkan kurang dari satu persen. Risiko ini dapat diminimalkan dengan teknik biopsi yang dilakukan secara tepat, seperti dengan panduan ultrasonografi (USG),” ungkap dr. Andhika.

Ia menjelaskan bahwa tumor pada dasarnya terbagi dalam dua jenis, yaitu tumor jinak dan ganas (kanker).

Tindakan biopsi tidak akan mengubah sifat tumor tersebut.

Dalam praktik medis, biopsi memiliki beberapa jenis dan masing-masing memiliki keunggulan serta keterbatasan tersendiri.

Salah satu jenis biopsi yang dikenal adalah Fine Needle Aspiration Biopsy (FNAB), yaitu teknik pengambilan sampel jaringan menggunakan jarum halus.

Meskipun metode ini minim risiko dan relatif aman, FNAB memiliki akurasi yang rendah.

FNAB hanya mampu memberikan hasil diagnosis keganasan, namun tidak dapat mendukung pemeriksaan lebih lanjut seperti imunohistokimia yang penting untuk mengetahui karakter biologi sel kanker.

“FNAB sekarang jarang digunakan dalam kasus kanker karena terbatas dalam memberikan informasi lengkap. Untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat, diperlukan biopsi jenis lain,” ujar dr. Andhika.

Biopsi lain yang lebih akurat adalah biopsi operasi terbuka atau biasa disebut eksisi/insisi.

Prosedur ini dilakukan dengan cara mengambil sebagian atau seluruh massa tumor melalui pembedahan.

Keuntungannya adalah tingkat akurasi yang tinggi serta dapat digunakan untuk pemeriksaan lanjutan.

Namun, metode ini juga memiliki kelemahan, seperti risiko perdarahan, infeksi, dan biaya yang lebih tinggi.

Kategori :