KESEHATAN, KORANPALPOS.COM - Manfaat daging bekicot mungkin menjadi perdebatan yang sangat sengit di berbagai negara, karena hewan ini tidak lazim di makan.
Bekicot bisa juga disebut keong atau siput.
Banyak juga yang menyebut bekicot sebagai tutut.
BACA JUGA:Sehatkan Kulit dan Tulang dengan Buah Cermai
BACA JUGA:Obati Penyakit Asma dan Radang Tenggorokan dengan Daun Sirih
Walaupun secara fisik berbeda bentuk, namun mereka semua sama-sama berasal dari keluarga moluska, dan sama – sama memiliki cangkang sebagai tempat tinggalnya.
Kandungan Gizi Daging Bekicot
Beberapa penelitian menyebutkan bahwa pada 100gr daging bekicot, mengandung 12gr protein hewani, dan ternyata hanya mengandung 1% kadar lemak.
BACA JUGA:Orang Tua Perlu Paham Risiko Digital Sebelum Batasi Media Sosial Anak
BACA JUGA:Atasi Insomnia dan Gangguan Tidur dengan Daun Mulberry
Sehingga cocok sebagai alternative dari daging merah yang biasa dikonsumsi.
Bekicot selama ini sering dianggap sebagai hama.
Hal ini memang dapat dimaklumi, karena bekicot bisa merusak tanaman, selain itu pertmbuhan bekicot pun tidak terkontrol.
BACA JUGA:Tingkatkan Nafsu Makan Anak dengan Daun Remayung
BACA JUGA:Cegah Penuaan Dini dan Perkuat Tulang dengan Bayam Jepang