KULINER, KORANPALPOS.COM - Kerak telor, makanan khas Jakarta yang terkenal dengan cita rasa gurih dan sedikit pedas kini semakin populer di kalangan masyarakat Indonesia dan wisatawan mancanegara.
Hidangan tradisional ini telah menjadi salah satu ikon kuliner yang tidak hanya mencerminkan kekayaan budaya Betawi tetapi juga keunikan dalam cara penyajiannya yang menarik.
Kerak telor merupakan makanan tradisional yang berasal dari suku Betawi, masyarakat asli Jakarta.
Konon, hidangan ini sudah ada sejak abad ke-18 dan awalnya hanya disajikan pada acara-acara adat atau perayaan khas Betawi.
BACA JUGA:Bakso Mini Kering Bertoping Seblak, Jajanan Kekinian yang Bikin Lidah Bergoyang
BACA JUGA:Getuk Singkong, Jajanan Tradisional yang Tetap Digemari di Tengah Gempuran Makanan Modern
Pada masa itu, kerak telor sering disajikan dalam upacara penting dan menjadi simbol dari kekayaan budaya serta tradisi masyarakat Betawi.
Nama "kerak telor" sendiri merujuk pada cara memasaknya yang menghasilkan bagian pinggir telur yang sedikit terbakar atau “kerak”.
Bagian kerak inilah yang menjadi salah satu keunikan dan daya tarik dari hidangan ini.
Proses pembuatan kerak telor cukup sederhana namun memerlukan keahlian untuk menghasilkan rasa yang nikmat.
BACA JUGA:Kue Pukis: Cita Rasa Legendaris dari Pinggir Jalan yang Tetap Eksis di Tengah Modernisasi
BACA JUGA:Cakwe Udang, Jajanan Khas yang Kian Diminati Pecinta Kuliner di Indonesia
Bahan utama kerak telor adalah beras ketan yang dimasak bersama telur, umumnya telur bebek serta bumbu rempah khas yang terdiri dari bawang merah, bawang putih, cabai dan terasi.
Setelah bahan-bahan tersebut tercampur rata, adonan kemudian dimasak di atas wajan datar dan dipanggang hingga bagian pinggirnya terbentuk kerak yang renyah.
Yang membuat kerak telor semakin istimewa adalah taburan kelapa parut sangrai dan bawang goreng di atasnya.
Keberadaan kelapa sangrai memberikan rasa gurih yang melengkapi rasa pedas dari cabai dan terasi.
BACA JUGA:Sup Sawi Asin: Hidangan Sehat yang Menghangatkan Tubuh di Musim Hujan
BACA JUGA:Papeda, Mutiara Kuliner dari Timur Indonesia yang Mendunia
Proses pemanggangan kerak telor juga memberikan tekstur yang unik dengan bagian tengah yang lembut dan bagian luar yang garing menciptakan perpaduan rasa yang lezat.
Sebagai makanan khas Betawi, kerak telor sering kali dihidangkan dalam acara-acara budaya, pasar tradisional atau perayaan yang melibatkan masyarakat setempat.